- Ada kekhawatiran keamanan bagi anggota DPR
- Antisipasi amukan massa
- Imbauan dari Kesekretariatan DPR
Suara.com - Sejumlah Anggota DPR RI kini terpantau menggunakan mobil berpelat nomor sipil ketika mendatangi dan keluar dari Gedung DPR RI atau Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, tampak sejak pagi tadi diawali agenda Rapat Paripurna, sejumlah Anggota DPR RI datang dengan menumpangi mobil dengan pelat sipil.
Terlihat beberapa di antaranya adalah Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P TB Hasanuddin. Dia memakai mobil Lexus LM300 berpelat nomor polisi dengan awalan B dengan akhiran RFS.
Lalu ada juga Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB Maman Imanulhaq menggunakan mobil Fortuner dengan pelat nomor sipil dengan awalan E dan akhiran WF.
Kemudian ada juga Anggota Komisi XII DPR Ramson Siagian juga menggunakan mobil Toyota Fortuner putih dengan pelat sipil awalan B dengan akhiran TJU.
Biasanya, para wakil rakyat ini menggunakan pelat nomor khusus anggota DPR RI dengan lambang DPR dan warna latar belakang hitam.
Saat ditanya salah satu dari mereka, yakni Ramson mengaku memang sengaja mengganti pelat nomornya untuk mengantisipasi amukan massa yang berunjuk rasa seperti kemarin.
"Memang ada diumumkan sih sama Sekretariat Jenderal. Kalau saya sih tadinya tetap aja pakai (pelat DPR), eh karena memang ada ya (imbauan), enggak ada masalah. Tapi karena diumumkan, ya udah, eh kita eh ikut ajalah, eh ikut aja," kata Ramson ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin sore.
Ia mengakui memang ada imbauan dari Kesekretariatan DPR untuk sementara waktu mengganti pelat nomor DPR dengan yang biasa terlebih dahulu.
Baca Juga: Sebut Deddy Sitorus Tak Bisa Bedakan Sidang dan Perayaan, Bro Ron: Lagi Stres Gak Diajak ke Istana?
"Iya, iya, iya. Ada, ada (pengumuman dari Sekretariat Jenderal DPR mengganti pelat)," katanya.
Ramson sebenarnya tak terlalu khawatir, lantaran menganggap penyanpaian aspirasi selama disampaikan dengan benar. Namun ia harus mengikuti imbauan mengganti pelat.
Sementara itu TB Hasanuddin mengaku memang setiap harinya dirinya memakai pelat biasa atau sipil tak menggunakan pelat DPR RI meski ada kejadian kemarin.
"Saya sejak dulu tak pernah pakai plat dinas," kata TB kepada Suara.com.
Jadi Amukan Massa
Untuk diketahui sebelumnya, Lurah Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Muhammad Sidik, bersama sopirnya Asep Yudiana, turut menjadi korban pengeroyokan massa pendemo di kawasan Jalan KS Tubun, Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (25/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Hal tersebut terjadi kala keduanya melintas di sekitar lokasi aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI dengan menggunakan mobil dinas dengan pelat merah.