Pengakuan mengejutkan ini seketika mengubah narasi dari sekadar korban salah sasaran menjadi sebuah tuduhan penyalahgunaan data pribadi oleh oknum yang seharusnya melindungi.
Pernyataan ini sontak memicu reaksi keras dari warganet.
Banyak yang tidak hanya bersimpati pada nasibnya yang terkena gas air mata, tetapi juga geram luar biasa mendengar dugaan penyalahgunaan wewenang yang sangat merugikan tersebut.
Kisah bapak driver ojol ini menjadi sebuah paket lengkap tragedi rakyat kecil yang sudah berjuang keras mencari nafkah, menjadi korban kebijakan keamanan yang membabi buta, dan bahkan datanya diduga disalahgunakan oleh pihak yang sama.
Videonya kini menjadi simbol perlawanan dan kegeraman publik atas ketidakadilan yang terus berulang.