Anggota DPR Ini 'Cemburu', Bandingkan Nasibnya dengan Menteri dan Wamen: Kalau Kami Dihujat

Rabu, 27 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Anggota DPR Ini 'Cemburu', Bandingkan Nasibnya dengan Menteri dan Wamen: Kalau Kami Dihujat
Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan Tan menyentil Kemendiktisaintek saat rapat rapat kerja di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/8/2025). [Tangkapan layar]

Suara.com - Suasana Rapat Komisi X DPR RI memanas saat Anggota Fraksi PDI Perjuangan, Sofyan Tan, menyentil keras fenomena 'kepercayaan' yang diterima Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). 

Ia secara lugas menyoroti banjir jabatan dan anggaran untuk kementerian tersebut, lalu membandingkannya dengan nasib para wakil rakyat yang kerap jadi sasaran hujatan.

Sofyan menyentil keras fenomena 'kepercayaan' yang belakangan diterima oleh Kemendiktisaintek dalam rapat kerja di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Sofyan menyoroti penambahan jabatan dan anggaran yang diterima kementerian tersebut.

Mengawali sentilannya, Sofyan mengucapkan selamat kepada Menteri Kemendiktisaintek yang dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Kepala Badan Industri Mineral.

"Tidak heran angka kita, Pak Menteri, Kementerian Dikti Saintek dapat tambahan anggaran Rp5,5 triliun, selamat, ini kepercayaan. Kalau minta tambahan Rp5,9 (triliun) mungkin masih bisa dapat karena disayang, pak," kata Sofyan dengan nada sindiran yang jelas.

Sorotan Sofyan tidak berhenti di situ. Ia juga menyinggung posisi Wakil Menteri Diktisaintek yang mendapat posisi strategis di BUMN.

"Mbak Stella dapat juga, ya wakil menteri dia dapat jadi komisaris PT Pertamina berarti gajinya lumayan itu,” katanya.

Setelah memaparkan 'keberuntungan' jajaran kementerian, Sofyan kemudian melontarkan perbandingan tajam dengan posisi anggota dewan.

Baca Juga: Demi Program Andalan Prabowo, Kemendiktisaintek 'Todong' DPR Tambahan Anggaran Rp5,9 Triliun

“Kalau kami wakil rakyat selalu dihujat ya, disorot, dari rumah jadi gak punya rumah sekarang,” ujarnya.

Sofyan menegaskan bahwa terlepas dari citra publik tersebut, sebagai wakil rakyat, mereka memiliki tanggung jawab konstitusional untuk menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah.

“Pak menteri karena itu kami wakil rakyat kami harus menyampaikan apa tuntutan rakyat kepada kami,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?