Prasetyo Hadi Beri Sinyal, Gus Irfan Yusuf Jadi Kandidat Kuat Menteri Haji Pertama?

Kamis, 28 Agustus 2025 | 22:58 WIB
Prasetyo Hadi Beri Sinyal, Gus Irfan Yusuf Jadi Kandidat Kuat Menteri Haji Pertama?
Gus Irfan Yusuf (Instagram/gus.irfanyusuf)

Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberi sinyal Menteri Haji dan Umrah akan diisi oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji, Gus Irfan Yusuf.

Kendati begitu, keputusan akhir soal Menteri Haji bergantung pada keputusan Presiden Prabowo Subianto.

Peluang Irfan atau Gus Irfan menjadi menteri terbuka seiring perubahan nomenklatur BP Haji yang naik status menjadi Kementerian Haji dan Umrah.

"Kemungkinan seperti itu. Tapi kita tunggu keputusan dari bapak presiden karena sepenuhnya kan itu menjadi hak prerogatif bapak presiden," katanya.

"Kalau sudah kita putuskan dan beliau menandatangani menjadi Kementerian Haji sekaligus pasti menunjuk menterinya di sana," tutur Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan pada Peresmian dan Pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2025: Trade, Tourism, Investment, and Procurement di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025). Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada kepala daerah agar mampu menghemat anggaran dalam bentuk pengurangan perjalanan dinas, rapat, seminar, serta pemimpin tidak boleh takut dengan kesulitan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan pada Peresmian dan Pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2025: Trade, Tourism, Investment, and Procurement di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025). Presiden Prabowo dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada kepala daerah agar mampu menghemat anggaran dalam bentuk pengurangan perjalanan dinas, rapat, seminar, serta pemimpin tidak boleh takut dengan kesulitan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa

Sementara itu perihal kapan Peraturan Presiden atau Perpres menindaklanjuti perubahan Undang-Undang Haji, Prasetyo mengatakan pemerintah saat ini sedang menyelesaikan secepatnya.

"Berkenaan dengan masalah keputusan RUU Haji memang betul kemarin sudah disahkan di Paripurna, di DPR dan kami pihak pemerintah sedang maraton untuk mempelajari dan kemudian menyelesaikan secepatnya pembentukan Kementerian Haji sebagaimana yang diamanatkan di dalam Undang-Undang Haji tersebut. Minta waktu sebentar," kata Prasetyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?