Suara.com - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberi sinyal Menteri Haji dan Umrah akan diisi oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji, Gus Irfan Yusuf.
Kendati begitu, keputusan akhir soal Menteri Haji bergantung pada keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Peluang Irfan atau Gus Irfan menjadi menteri terbuka seiring perubahan nomenklatur BP Haji yang naik status menjadi Kementerian Haji dan Umrah.
"Kemungkinan seperti itu. Tapi kita tunggu keputusan dari bapak presiden karena sepenuhnya kan itu menjadi hak prerogatif bapak presiden," katanya.
"Kalau sudah kita putuskan dan beliau menandatangani menjadi Kementerian Haji sekaligus pasti menunjuk menterinya di sana," tutur Prasetyo di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Sementara itu perihal kapan Peraturan Presiden atau Perpres menindaklanjuti perubahan Undang-Undang Haji, Prasetyo mengatakan pemerintah saat ini sedang menyelesaikan secepatnya.
"Berkenaan dengan masalah keputusan RUU Haji memang betul kemarin sudah disahkan di Paripurna, di DPR dan kami pihak pemerintah sedang maraton untuk mempelajari dan kemudian menyelesaikan secepatnya pembentukan Kementerian Haji sebagaimana yang diamanatkan di dalam Undang-Undang Haji tersebut. Minta waktu sebentar," kata Prasetyo.