Terungkap! Ini Kesalahan Fatal Sahroni & Nafa Urbach yang Membuat Surya Paloh Tak Beri Ampun

Tasmalinda Suara.Com
Minggu, 31 Agustus 2025 | 12:57 WIB
Terungkap! Ini Kesalahan Fatal Sahroni & Nafa Urbach yang Membuat Surya Paloh Tak Beri Ampun
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

Eksekusi Tegas: Penonaktifan Berlaku Efektif Senin

Partai NasDem tidak memberikan waktu lama bagi keduanya. Hermawi Taslim menegaskan bahwa keputusan penonaktifan ini bersifat final dan berlaku efektif dalam waktu kurang dari 24 jam.

“Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem,” jelasnya.

Langkah cepat dan tegas ini mengirimkan beberapa pesan penting:

Ini adalah shock therapy bagi seluruh kader NasDem untuk menjaga sikap dan ucapan mereka.

Paloh menunjukkan bahwa menjaga citra partai sebagai pembela rakyat lebih penting daripada mempertahankan figur populer.

Sebuah demonstrasi bahwa jabatan sebagai wakil rakyat datang dengan tanggung jawab besar, dan kelalaian akan berbuah konsekuensi serius.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Suara.com/Lilis Varwati)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Suara.com/Lilis Varwati)

Game Changer di Internal NasDem dan Nasib Keduanya

Penonaktifan ini bukan sekadar pencopotan jabatan, melainkan sebuah game changer dalam dinamika internal NasDem.

Baca Juga: Harga Sebuah Ucapan: Kursi DPR Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan Usai Lukai Hati Publik

Langkah ini memperkuat posisi Surya Paloh sebagai pemimpin absolut yang tidak ragu "membersihkan" internalnya demi kepentingan yang lebih besar.

Bagi Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, ini adalah pukulan telak bagi karier politik mereka.

Keduanya kini berada di persimpangan jalan: apakah ini akhir dari perjalanan politik mereka, atau sebuah jeda untuk introspeksi sebelum mencoba kembali merebut hati rakyat?

Yang pasti, jalan mereka untuk kembali ke panggung politik akan jauh lebih terjal.

Keputusan tegas Surya Paloh ini menjadi pengingat bagi semua politisi bahwa di era digital ini, suara dan perasaan rakyat memiliki kekuatan yang nyata untuk menentukan nasib karier mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?