Suara.com - Pakar Komunikasi, Hendri Satrio buka suara soal kericuhan yang terjadi di Indonesia belakangan ini, dimana banyak terjadi demonstrasi hingga penjarahan.
Saat ditanya soal solusi terhadap kericuhan tersebut, Hendri mengatakan bahwa ada 2 hal yang harus dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Hendri menyebut bahwa Presiden Prabowo sebaiknya berkomunikasi dengan para jurnalis, pasalnya media massa kini dianggap bisa menenangkan rakyat.
“Saya ngajuin 2 lah solusinya,” ujar Hendri Satrio, dikutip dari youtubenya, Senin (1/9/25).
“Jadi yang pertama, Pak Prabowo mesti berkomunikasi dengan intens kepada para jurnalis di media massa. Karena dengan kondisi saat ini, media massa lah yang bisa menenangkan masyarakat, menenangkan rakyat,” tambahnya.
Menurut Hendri selama pemerintahan Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi), hingga saat ini, media massa sebagai kekuatan keempat demokrasi terlupakan.
“Dan ya ini menjadi pengalaman tersendiri sih, selama ini kan memang penguasa dari zaman Pak Jokowi kemudian sekarang diteruskan ke Pak Prabowo seolah – olah seperti melupakan media massa sebagai kekuatan keempat demokrasi,” urainya.
Hendri menerangkan bahwa Media Massa bisa menjadi wadah yang menghubungkan komunikasi antara publik dengan pemerintah.
“Sebagai Lembaga atau wadah yang bisa menghubungkan komunikasi antara publik dengan pemerintah, dengan penguasa,” ucapnya.
Baca Juga: Identitas Penjarah Rumah Sahroni hingga Sri Mulyani Sudah di Tangan Polisi, Tinggal Cari dan Ciduk
Hendri menyebutkan jika selama ini pemerintah dianggap hanya percaya dengan influencer dan mengkesampingkan media massa.
Sementara itu, dalam kondisi yang seperti ini, menurut Hendri influencer tidak akan berani menampakkan diri dan memilih untuk menyelamatkan diri.
“Selama ini kan terlalu percaya dengan influencer kan, influencer diundang ke IKN, influencer diundang ke istana. Nah kalau kondisinya sudah seperti in ikan, para influencer pasti tidak akan bersuara dia. Menyelamatkan diri masing – masing lah, takut juga itu rumahnya digeruduk kan. Jadi para influencer per hari ini akan diam saja, dan akhirnya Pak Prabowo juga ditinggalkan, nggak dibantuin,” urainya.
Sehingga Hendri menilai bahwa kini pihak yang tepat menjadi jembatan adalah Media Massa.
Selain itu, momentum ini menurut Hendri dapat memperbaiki hubungan baik dari pemerintah kepada media massa.
“Makanya, menurut saya sih ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki hubungan baik atau komunikasi dari pemerintah kepada media massa,” ujarnya.