- Pengembalian Berlandas Kesadaran
- Viral di Media Sosial
- Pemicu Amarah Publik
Suara.com - Sebuah drama kemanusiaan muncul di tengah panasnya insiden penjarahan rumah politisi Ahmad Sahroni. Jam tangan mewah merek Richard Mille milik mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu, yang sempat hilang digasak massa pada Sabtu (30/8), akhirnya kembali dengan cara yang tak terduga.
Bukan melalui operasi kepolisian, arloji yang harganya ditaksir mencapai Rp11 miliar itu dikembalikan oleh orang tua dari seorang remaja yang ikut dalam aksi penjarahan.
Momen pengembalian yang penuh kesadaran itu terekam dalam sebuah video yang diterima Suara.com, terjadi di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (1/9).
Dalam video tersebut, seorang ibu dengan tulus menyerahkan jam tangan tersebut melalui ketua RT setempat.
Ia mengungkapkan penyesalan dan nasihat yang telah diberikannya kepada sang anak, menegaskan bahwa barang tersebut bukanlah hak milik mereka.
"Saya juga udah bilang sama dia, pak. Bapaknya juga udah ngomong, ini bukan hak kita, kita pulangin ya," ucap sang ibu dengan nada penuh penyesalan.
Ketua RT yang menerima barang tersebut, yang dipanggil Imanuddin, tampak memeriksa dan mengonfirmasi keaslian jam tangan tersebut. Ia mengakui bahwa arloji itu memang barang mewah edisi terbatas, terlihat dari nomor seri yang terukir di baliknya.
"Memang betul yang bapak bilang ini limited edition," ujar sang ketua RT, memvalidasi nilai fantastis dari jam tangan tersebut.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan oleh sebuah unggahan dari akun @PolJokesID. Dalam postingan itu, seorang bocah laki-laki dengan bangganya memamerkan jam tangan Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail berwarna hitam yang berhasil ia "dapatkan" dari rumah Ahmad Sahroni. Tak disangka, barang pameran itu ternyata bernilai miliaran rupiah.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Dan Nafa Urbach Dinonaktifkan NasDem: Netizen Geram, Minta Dipecat
Insiden penjarahan ini sendiri tidak terjadi tanpa sebab. Amuk massa dipicu oleh pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni saat menanggapi seruan publik untuk membubarkan DPR RI. Politisi Nasdem yang dijuluki 'Crazy Rich Priok' itu menyebut massa sebagai 'orang tolol sedunia', sebuah pernyataan yang menyulut kemarahan dan berujung pada serangan ke kediamannya.