Suara.com - Wonosobo, sebuah kota yang dikenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang memukau, mendadak diguncang oleh sebuah kabar yang membuat bulu kuduk berdiri.
Sebuah video yang beredar luas di YouTube mengklaim adanya warung soto berdaging manusia, lengkap dengan narasi mengerikan:
"Wonosobo Gempar: Pemilik Warung Masak Mayat Mahasiswi, Jual Soto Selama Dua Bulan Tanpa Diketahui." Bayangkan saja, memakan soto yang lezat, tanpa tahu isinya…
Video yang diunggah akun "Cerita Pendek 365" pada Senin (18/8/2025) ini berhasil menarik perhatian ratusan ribu pasang mata. Hingga Selasa (2/9/2025), unggahan tersebut sudah ditonton lebih dari 800 ribu kali, menuai 977 komentar, dan disukai oleh 6,3 ribu akun.
Angka-angka ini menunjukkan betapa masifnya penyebaran informasi dan betapa banyak orang yang penasaran, bahkan mungkin percaya, dengan cerita horor ini.
Narasi yang Beredar
Dalam transkrip audio dari video tersebut, diceritakan bagaimana sebuah kota kecil yang tenang tiba-tiba diguncang oleh rahasia kelam dari warung soto sederhana. Masyarakat disebut-sebut telah menyantap soto dengan "kuah aneh tapi nikmat" selama dua bulan tanpa sedikit pun curiga.
Puncaknya, kengerian dimulai saat "sebuah potongan tulang kecil muncul di dalam mangkuk," yang kemudian mengungkap kebenaran yang "membuat seluruh" (diduga: Wonosobo atau masyarakatnya) terkejut.
Kisah ini memang dirancang untuk membuat penasaran dan memicu ketakutan. Namun, seberapa benarkah klaim semengerikan ini? Mari kita bedah faktanya!
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Rumah Puan Maharani Dibakar dan Dijarah Massa?
Penelusuran Fakta
Dikutip dari laman turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), melakukan penelusuran mendalam. Mereka mencoba mencari kebenaran di balik klaim "soto manusia di Wonosobo" dengan memasukkan kata kunci tersebut ke Google. Hasilnya? Nihil!
Tidak ada satu pun sumber berita kredibel atau laporan resmi dari Kepolisian Wonosobo yang membenarkan adanya kasus mengerikan tersebut.
Jika insiden semasif dan sesadis ini benar-benar terjadi, mustahil tidak ada pemberitaan dari media arus utama atau pernyataan resmi dari pihak berwenang. Ini adalah indikator pertama bahwa klaim tersebut patut dicurigai.
Kesimpulan
Kecurigaan TurnBackHoax semakin kuat ketika mereka mengamati cuplikan foto-foto yang digunakan dalam video.