“Masih dalam pendalaman Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu, termasuk soal barang-barang yang hilang,” kata Tarno.
Dugaan ini diperkuat oleh kesaksian warga lain, Ami (35), yang mengaku sempat melihat aktivitas tak biasa di depan rumah korban sebelum penemuan mayat.
Ami mengatakan ia melihat ada dua mobil pikap yang berhenti tepat di depan rumah Sahroni.
Kesaksian ini membuka kemungkinan bahwa pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan telah merencanakan aksinya dengan matang, termasuk menyiapkan kendaraan untuk mengangkut barang jarahan.