Beijing Dalam 8 Jam, Apa Saja Agenda yang Dilakukan Presiden Prabowo?

Rabu, 03 September 2025 | 19:40 WIB
Beijing Dalam 8 Jam, Apa Saja Agenda yang Dilakukan Presiden Prabowo?
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat mengunjungi Beijing, Rabu (3/9/2025). [Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Baca 10 detik
  • Prabowo melakukan kunjungan 8 jam di Beijing, China
  • Presiden Prabowo turut menyinggung pertemuan terakhirnya dengan Xi Jinping
  • Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Prabowo di RRT

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral di Great Hall of the People, Beijing, Rabu (3/9/2025).

Pertemuan bilateral dilakukan usai menghadiri perayaan 80 tahun kemenangan perang perlawanan rakyat Tiongkok. 

Melalui pertemuan tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi atas undangan Presiden Xi untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin serta perayaan di Beijing. 

Prabowo menyampaikan permohonan maaf berhalangan hadir pada KTT SCO.

Ia menyampaikan berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada dirinya dan delegasi Indonesia sejak tiba di Beijing. 

Presiden Prabowo turut menyinggung pertemuan terakhirnya dengan Xi Jinping pada kunjungan kenegaraan ke Beijing, November 2024.

Prabowo menilai pertemuan tersebut menjadi tonggak penting dalam hubungan strategis kedua negara. 

Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kemitraan strategis dengan Tiongkok, seiring dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik.

Komitmen tersebut diyakini dapat membawa hubungan kedua negara pada tingkatan yang lebih erat pada sejumlah bidang. 

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Minta Prabowo Ambil Pajajaran: Jangan Punya Ide Sendiri, Enggak Bisa!

Prabowo bersama Xi turut membahas proyek giant sea wall yang direncanakan membentang di pesisir utara atau pantura Jawa. 

Melansir keterangan Sekretariat Presiden, pertemuan bilateral di Beijing mencerminkan kesamaan pandangan kedua negara dalam menjaga stabilitas kawasan dan memperkuat kerja sama internasional. 

Pertemuan bilateral ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Prabowo di RRT, sekaligus penguat fondasi hubungan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.

Hanya 8 Jam di Tiongkok

Terpisah, Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menjelaskan perihal lawatan singkat Prabowo di Tiongkok.

Penjelasan tersebut disampaikan dalam keterangan foto yang diunggah melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet.

"Hari ini, hanya dalam waktu kurang dari 8 jam, Presiden Prabowo Subianto berada di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, dalam rangka memenuhi undangan khusus dari Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri rangkaian acara Perayaan 80

Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok," kata Teddy, dikutip Rabu (3/9/20245).

Teddy mengatakan Prabowo seyogyanya diundang untuk menghadiri rangkaian acara yang dimulai sejak 31 Agustus.

Tetapi, Prabowo memutuskan untuk menunda keberangkatan karena mempertimbangkan dinamika situasi di dalam negeri.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat mengunjungi Beijing, Rabu (3/9/2025). [Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat mengunjungi Beijing, Rabu (3/9/2025). [Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Diketahui dalam acara parade yang digelar di Tian’anmen, sebanyak 26 pemimpin setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan turut hadir.

"Indonesia mendapatkan kehormatan khusus untuk berada di kursi utama bersama tuan rumah," kata Teddy.

Usai menyaksikan parade militer, Prabowo melakukan pertemuan khusus dengan Xi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Selain menghadiri acara tersebut, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan khusus dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin, masing-masing untuk menindaklanjuti dan memastikan jalannya berbagai investasi ekonomi yang sudah terjalin di antara kedua negara," kata Teddy.

"Setelah menghadiri berbagai rangkaian acara tersebut, kepala negara langsung kembali terbang ke Tanah Air.

Jadi, dalam waktu kurang dari satu hari meninggalkan Indonesia, presiden sudah akan berada di Jakarta kembali, malam ini," sambung Teddy.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?