Geser Ahmad Sahroni, Rusdi Masse Awali Karier Sebagai Sopir Truk hingga Duduki Posisi Strategis

Kamis, 04 September 2025 | 14:17 WIB
Geser Ahmad Sahroni, Rusdi Masse Awali Karier Sebagai Sopir Truk hingga Duduki Posisi Strategis
Rusdi Masse Mappasessu atau Rusdi Masse, resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  • Rusdi Masse mengawali karier dari nol sebagai buruh pelabuhan.
  • Ia sukses menjadi bupati termuda dan memajukan pertanian.
  • Rusdi Masse kini menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Suara.com - Politisi senior Partai Nasdem, Rusdi Masse Mappasessu resmi dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi III DPR RI pada Kamis (4/9/2025).

Rusdi Masse yang akrab disapa RMS ini mengisi posisi strategis yang ditinggalkan oleh rekan separtainya, Ahmad Sahroni setelah dinonaktifkan karena pernyataannya memicu kontroversi publik.

Banyak orang mungkin penasaran dengan rekam jejak politik Rusdi Masse setelah dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Setelah ditelusuri, RMS ternyata meniti karier dari nol hingga menjadi salah satu politisi paling berpengaruh di Nasdem.

Jauh sebelum dikenal sebagai politisi ulung, Rusdi Masse adalah seorang perantau yang mengadu nasib di ibu kota.

Ia terlahir di keluarga sederhana dan tak ragu melakoni pekerjaan kasar untuk menyambung hidup.

Rusdi Masse Mappasessu atau Rusdi Masse, resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI (NasDem)
Rusdi Masse Mappasessu atau Rusdi Masse, resmi ditetapkan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI (NasDem)

Pada tahun 1997, RMS mengawali perjuangannya di Jakarta sebagai seorang buruh pelabuhan dan sopir truk.

Tak butuh waktu lama, RMS sukses menjadi seorang pengusaha kapal angkutan kargo melalui perusahaan PT Bayumas Jasa Mandiri (BJM) Jakarta.

Usai sukses menjadi seorang pengusaha, Rusdi Masse pun memutuskan terjun ke dunia politik dan memulai kariernya menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan periode 2004-2009.

Baca Juga: Beredar Kabar Ahmad Sahroni Bakal Mengundurkan Diri, NasDem: Kita Cek Ya

Pada 2008, RMS diusung oleh Partai Bintang Reformasi (PBR) membuat gebrakan besar dengan maju dalam Pilkada Sidrap dan berhasil menang.

Saat itulah, Rusdi Masse pun menjadi bupati termuda di Indonesai karena dilantik pada usia 35 tahun.

Kepemimpinannya selama dua periode (2008-2018) di Sidrap meninggalkan jejak nyata. 

Ia melahirkan beragam inovasi, salah satunya dengan mengubah pola tanam petani dan memperkenalkan teknologi modern. 

Langkah beraninya berhasil menjadikan Sidrap sebagai sentra penghasil beras terbesar di Sulawesi Selatan.

Setelah menuntaskan pengabdiannya sebagai bupati, RMS melebarkan sayap ke panggung politik nasional. 
Pada Pemilu 2019, ia melenggang mulus ke Senayan dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan III.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?