Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 05 September 2025 | 06:48 WIB
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
Ilustrasi aktivis mengikuti Aksi Kamisan ke-862 di depan Istana Merdeka, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]

Bukan hanya isu-isu sosial yang dibacarakan, namun isu lingkungan pun jadi pembahasan.

Bendera One Piece berkibar saat aksi kamisan di Kota Solo. (Suara.com/Ari Welianto)
Bendera One Piece berkibar saat aksi kamisan di Kota Solo. (Suara.com/Ari Welianto)

Salah satu orang yang bersuara di aksi Kamisan kali ini adalah Sekar dari Greenpeace Indonesia.

“Alih-alih pemerintah menghukum orang-orang yang melakukan vandalisme, merusak hutan kita, membuat lubang-lubang tambang baru, dan merusak semua ini,” ujarnya dengan rasa marah dan kecewa.

Lainnya, Petrus dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkarya juga bersuara bahwa para demonstrasi malah disebut penghianat, perusak negri, dan sebagai tindakan makar, Petrus juga menyuarakan tentang pidato Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945.

“Yang lebih parahnya lagi, kita, rakyat, para demonstran, malah disebut penghianat, perusak negri, dan sebagai tindakan makar!!” ucapnya dengan penuh amarah.

Kehadiran para peserta Aksi Kamisan hari ini, meskipun jumlahnya tidak sebanyak demonstrasi besar-besaran di DPR, membawa resonansi yang kuat.

Mereka mengingatkan bahwa di tengah hiruk pikuk isu-isu kontemporer, PR besar pemerintah terkait penegakan HAM di masa lalu tidak boleh dilupakan.

Kehadiran mereka seolah menjadi jembatan antara tuntutan keadilan masa lalu dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Aksi Kamisan terus menjadi oase perjuangan tanpa kekerasan, sebuah pengingat abadi bahwa keadilan adalah hak asasi setiap warga negara, yang harus terus diperjuangkan, tak peduli berapa lama waktu berlalu.


Reporter: Safelia Putri

Baca Juga: Pemerintah Respons Sorotan PBB Soal Pelanggaran HAM Saat Demo: Tanpa Diminta Pun Kami Sudah Bergerak

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?