Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?

Rabu, 10 September 2025 | 14:42 WIB
Gibran Cium Tangan SBY, Kode Damai dengan Keluarga Cikeas dan AHY?
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. (ist)
Baca 10 detik
  • Gibran temui SBY di Cikeas pada Selasa pagi
  • Kunjungan Gibran ke Cikeas disebut bukan kunjungan biasa
  • Kehadiran Gibran bersama istri, Selvi Ananda di Cikeas.

Suara.com - Kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Cikeas sarat makna. Gibran dinilai tidak sekadar berkunjung untuk mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 untuk Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat komunikasi politil Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga memandang kunjungan Gibran ke Cikeas bukan kunjungan biasa.

Menurutnya bila Gibran bertujuan mengucapkan selamat ulang tahun, hal itu bisa disampaikan melalui telepon atau mengirimkan sesuatu ke Cikeas, semisal bunga atau lukisan kesukaan SBY.

Kekinian setelah kehadiran Gibran bersama istri, Selvi Ananda di Cikeas, kunjungan tersebut dapat ditafsirkan benuansa politis.

"Gibran bisa saja ingin menunjukkan hubungannya dan keluarganya dengan keluarga Cikeas baik-baik saja. Gibran tampaknya ingin menetralisir adanya kesan hubungan keluarganya dengan Cikeas tidak baik," kata Jamiluddin kepada Suara.com, Rabu (10/9/2025).

Kesan hubungan keluarga Gibran di Solo dan keluarga Cikeas tidak baik muncul seiring adanya tuduhan dalang isu ijazah palsu yang dialamatkan kepada partai biru.

Belakangan isu tersebut dibantah putra kedua SBY yang juga Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhono atau Ibas.

Selain karena menyoal ijazah palsu, hubungan Gibran dan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat dirumorkan tidak harmonis.

Rumor tersebut muncul ketika acara resmi di Batujajar, di mana Gibran tidak beritakan tidak menyalami AHY. Buntutnya, timbul persepsi bahwa Gibran kurang suka dengan AHY.

Baca Juga: Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76

Melalui kunjungan ke Cikeas pada momen ulang tahun SBY, Gibran secara tersirat ingin membantah anggapan bahwa hubungan keluarganya dan keluaga Cikeas tidak baik.

Sebaliknya, Gibran ingin menunjukkan bahwa hubungan ia dan keluarganya dengan keluarga Cikeas sangat baik.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. (ist)
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas. (ist)

"Gibran juga ingin menyatakan tidak ada persaingan antara dirinya dengan AHY. Kalaupun ada penilaian AHY dinilai sebagai kompetitornya pada Pilpres 2029, itu hanyalah persepsi masyarakat," kata dia.

"Jadi dengan datang ke Cikeas dan mencium tangan SBY, Gibran berharap tidak ada lagi penilaian huhungannya dan keluarganya dengan keluarga Cikeas tidak baik. Harapan itu bisa saja terwujud untuk sebagian masyarakat," Jamiluddin menambahkan.

Tetapi, menurut Jamiluddin, bagi sebagian masyarakat lainnya, persepsi itu bisa saja tidak berubah.

"Sebab, saat Joko Widodo berkuasa, Partai Demokrat mendapat cobaan yang sangat berat. Termasuk tentunya upaya kudeta mengambil alih Partai Demokrat. Masyarakat yang mengetahui peristiwa itu tentu tidak begitu saja menilaì hubungan keluarganya dengan keluarga Cikeas sudah baikhanya karena Gibran berkunjungnke Cikeas," kata Jamiluddin.

"Kedatangan Gibran ke kediaman SBY tidak serta merta dapat mengubah persepsi masyarakat mengenai hubungannya dan keluarganya dengan keluarga Cikeas," sambungnya.

Diketahui, Wapres Gibran menyambangi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (9/9/2025) pagi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI