Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!

Kamis, 11 September 2025 | 10:55 WIB
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik! (tangkapan layar/ist)
Baca 10 detik
  • Rocky Gerung puji nyali keponakan Prabowo yang mundur dari DPR RI. 
  • Rocky menganggap pengunduran diri Rahayu Saraswati dari DPR merupakan sikap otentik manusia yang berani mengakui kesalahannya. 
  • Rocky menyebut jika keputusan Sara yang mundur mesti menjadi cerminan para anggota parlemen. 

Suara.com - Pengamat politik, Rocky Gerung ikut menanggapi soal pengunduran diri Rahayu Saraswati alias Sara sebagai anggota DPR RI. Sara diketahui adalah anak dari pengusaha Hashim Djojohadikusumo atau keponakan dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, pengunduran diri keponakan Prabowo itu berkaitan dengan masalah etik sejumlah anggota DPR yang belum lama ini memicu kemarahan publik.

Rocky pun memuji keberanian Sara yang rela meninggalkan jabatannya di parlemen. Sebab, dia menganggap jika pengunduran diri Sara itu menunjukkan sikap etisnya sebagai manusia.

"Kita mulai memahami bahwa yang sungguh-sungguh hendak diutamakan adalah tadi sikap etis itu. Kenapa dia bisa dengan segala macam cara mau bertahan? Tetapi memang ada satu momentum ketika manusia itu berbicara dengan nuraninya dan mengatakan, 'Oke, saya pasti ada sesuatu yang tidak layak di mata rakyat." maka dia mundur," ujar Rocky Gerung dalam siniar terbarunya yang tayang di Youtube pada Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, pengunduran diri Sara sebagai anggota DPR menjadi pedoman baru dalam politik Indonesia. Rocky juga menganggap pengunduran diri itu sebagai bentuk dari kejujuran Sara dan sikap yang otentik manusia.

Profil Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo yang mundur dari DPR. [Instagram]
Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo yang mundur dari DPR. [Instagram]

"Bukan soal flexing, pasti bukan soal korupsi, pasti bukan soal gaya-gayaan. Tetapi bagi seseorang yang mau menilai dirinya sendiri, dia dengan jujur dan dengan berani mengatakan, 'Saya pasti telah menyakiti rakyat, karena itu saya mengundurkan diri itu.' Itu sikap yang betul-betul otentik. Sikap yang menunjukkan watak dan kualitas dari seorang dari manusia dalam hari ini dari Rahayu Saraswati," bebernya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menyebut pengunduran diri Sara juga menjadi sentilan kepada partai politik dan pimpinan DPR menyusul adanya sederet anggota dewan yang telah menyakiti hati rakyat.

Menurut Rocky, semesti anggota DPR lainnya bisa berani membuat keputusan untuk mengundurkan diri seperti yang dilakukan oleh Sara.

Diketahui, DPR menjadi sasaran demonstrasi besar-besaran yang terjadi pada akhir Agustus 2025 lalu. Demonstrasi itu meletus karena publik murka dengan adanya kenaikan gaji anggota DPR. Belum lagi, muncul sederet masalah seperti aksi joget-joget anggota DPR setelah menerima kenaikan tunjangan, termasuk adanya ucapan 'rakyat tolol' yang disampaikan Ahmad Sahroni kala menanggapi seruan pembubaran DPR.

Baca Juga: Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!

Buntut dari peristiwa itu, partai politik hanya menonaktifkan kader-kadernya di DPR. Seperti Uya Kuya dan Eko Patrio (PAN), Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach (Partai NasDem) serta Adies Kadir (Partai Golkar).

"Nah, model semacam ini yang kita inginkan sebetulnya itu tanpa harus diperintah oleh partai, tanpa harus ditekan oleh rakyat, tetapi datang dari kesadaran diri," ujar Rocky.

Keponakan Prabowo Mundur dari DPR 

Diketahui, publik digemparkan dengan pengunduran diri Sara sebagai anggota DPR. Pengunduran diri itu disampaikan Sara secara terbuka lewat akun Instagram pribadinya pada Rabu kemarin.

Dalam keterangan resminya, Sara mengaku mengundurkan diri karena merasa ucapannya telah menyakiti rakyat.

Atas dasar itu, ia mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai Anggota DPR RI fraksi Gerindra. Namun ia berharap masih bisa diberi kesempatan sekali lagi ikut membahas RUU Kepariwisataan di DPR.

"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra," ujarnya.

"Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Keparwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi 7. Di kesempatan ini, izinkan saya untuk juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua masyarakat di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu yang telah memilih saya dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjadi wakil Anda di periode ini. Saya mohon maaf jika saya telah mengecewakan Anda selama saya mengembang tugas ini," pungkasnya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI