Suara.com - Riwayat pendidikan Gibran Rakabuming Raka di luar negeri. Diketahui, anak Joko Widodo ini pernah menempuh studi di Singapura dan Australia sebelum kembali ke Tanah Air.
Dua institusi yang paling sering disebut dalam jejak akademiknya adalah Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan University of Technology Sydney (UTS) Insearch.
Menariknya, biaya kuliah di UTS Insearch Sydney dan MDIS Singapura ternyata berbeda cukup signifikan. Berikut ulasan perbandingan profil, biaya, dan reputasi masing-masing kampus yang pernah dijalani Gibran.
Sebelum masuk ke jenjang perguruan tinggi, Gibran lebih dulu melanjutkan pendidikan menengahnya di Singapura.
Kakak Kaesang Pangarep ini tercatat pernah bersekolah di Orchid Park Secondary School. Sekolah ini berdiri pada 1999 dan resmi dibuka pada 2001, berlokasi di kawasan Woodland, Singapura.
Biaya sekolah menengah di Singapura pada umumnya cukup tinggi, yakni berkisar SGD 22.870–SGD 51.748 per tahun (sekitar Rp266 juta–Rp602 juta).
Namun, pemerintah Singapura memberikan subsidi pendidikan bagi siswa jenjang menengah hingga SGD 1.800 (Rp20 juta) per tahun, sehingga meringankan sebagian biaya.
Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney

Setelah lulus dari SMA, Gibran melanjutkan pendidikannya ke Australia melalui program Insearch di University of Technology Sydney (UTS). UTS sendiri merupakan universitas negeri yang berdiri pada 1988 dan berkembang pesat sebagai salah satu kampus ternama di Australia.
Baca Juga: UTS Insearch Sydney Sekolah Apa? Tercantum di Riwayat Pendidikan Gibran
Program Insearch atau yang kini dikenal sebagai UTS College bukanlah program sarjana, melainkan jalur persiapan bagi mahasiswa internasional sebelum masuk ke jenjang S1 di UTS.
Program ini memberikan penguatan akademik agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan standar kuliah di Australia.
Menurut data Webometrics, UTS berada di peringkat 159 universitas terbaik dunia pada 2024.
Biaya kuliah di UTS tergolong jauh lebih tinggi dibanding MDIS. Untuk tahun ajaran 2024, mahasiswa internasional yang mengikuti program diploma di UTS College harus membayar sekitar:
- AUD 35.000 (Rp357 juta) untuk 2–3 semester
- AUD 44.000 (Rp449 juta) untuk 4 semester
Dengan biaya yang hampir empat kali lipat dari MDIS, wajar bila kuliah di Australia dianggap lebih mahal.
Biaya Kuliah Gibran di MDIS Singapura
![Gibran Rakabuming Raka [Youtube/Gibran Rakabuming Raka]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/26/17963-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Selanjutnya, Gibran melanjutkan studi ke Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Berdiri sejak 1956, MDIS adalah salah satu institusi pendidikan swasta tertua di Singapura. Kampus ini menawarkan berbagai program, mulai dari kursus, diploma, S1, hingga S3.
MDIS bekerja sama dengan sejumlah universitas internasional, terutama dari Inggris dan Amerika Serikat.
Beberapa di antaranya adalah Bangor University, Edinburgh Napier University, Teesside University, Leeds Beckett University, University of Central Oklahoma, Northumbria University, University of Sunderland, hingga University of Roehampton London.
Saat menempuh studi di sana, Gibran mengambil program Marketing yang saat itu masih berafiliasi dengan University of Bradford, Inggris. Kerja sama ini memungkinkan lulusan MDIS memperoleh ijazah resmi dari universitas mitra.
Hal itu terlihat dari ijazah Gibran yang memuat gelar Bachelor of Science with Second Class Honours Second Division, diterbitkan pada 13 November 2010 oleh University of Bradford.
Kini, program studi Marketing di MDIS tidak lagi bermitra dengan Bradford, melainkan dengan University of Sunderland.
Mengenai biaya kuliah, seorang mahasiswa MDIS rata-rata perlu membayar sekitar SGD 9.500 per tahun atau setara dengan Rp104,5 juta. Angka ini tergolong lebih rendah dibanding universitas besar di Singapura.
Dalam hal reputasi, AD Scientific Index menempatkan MDIS di peringkat ke-21 di Singapura dan peringkat ke-9.710 di Asia.
Perbandingan Biaya Kuliah: UTS vs MDIS

Jika ditarik perbandingan, selisih biaya kuliah Gibran di kedua kampus sangat mencolok:
- UTS Insearch Sydney: sekitar Rp357–449 juta per tahun
- MDIS Singapura: sekitar Rp104,5 juta per tahun
Dengan kata lain, kuliah di UTS Insearch bisa menghabiskan biaya hampir tiga hingga empat kali lipat lebih mahal dibanding MDIS.
Namun, faktor biaya tentu tidak bisa dilepaskan dari kualitas pendidikan dan reputasi global.
UTS, misalnya, masuk jajaran 200 besar universitas dunia. Sementara itu, MDIS tetap menjadi pilihan populer di Singapura karena fleksibilitas program dan kemitraannya dengan universitas internasional.
Riwayat pendidikan Gibran di MDIS Singapura dan UTS Insearch Sydney memberikan gambaran menarik tentang bagaimana biaya dan kualitas pendidikan di kedua negara berbeda.
MDIS menawarkan biaya yang relatif lebih terjangkau dengan sistem afiliasi universitas luar negeri, sementara UTS menghadirkan standar internasional dengan biaya jauh lebih tinggi.
Demikian itu beda biaya kuliah Gibran di UTS Sydney vs MDIS Singapura.
Kontributor : Mutaya Saroh