Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 21 September 2025 | 20:05 WIB
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua dari kiri) berbicara dengan awak media di TNI Fair di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2025). (ANTARA/Nadia Putri Rahmani)
Baca 10 detik
  • Tank Harimau yang kini memperkuat jajaran militer Tanah Air.
  • Kendaraan tempur kebanggaan ini merupakan hasil kolaborasi gemilang antara Indonesia dan Turki.
  • Hingga kini, TNI AD telah mengoperasikan setidaknya 18 unit Tank Harimau, siap menjaga kedaulatan Ibu Pertiwi.

Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan pentingnya modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) bagi pertahanan Indonesia.

Salah satu sorotan utamanya adalah kehadiran Tank Harimau yang kini memperkuat jajaran militer Tanah Air.

Saat ditemui di gelaran akbar TNI Fair di Monumen Nasional (Monas), Minggu (21/9/2025), Jenderal Agus menjelaskan alasan mendasar di balik langkah strategis ini.

Indonesia, dengan bentangan kepulauan yang luas dan pulau-pulau terpencil, memerlukan sistem pertahanan yang mumpuni.

“Kalau kita lihat peperangannya sekarang dunia itu sudah sangat canggih sekali. Kalau kita tidak mengikuti perkembangan zaman bagaimana kita mau melindungi masyarakat?” tegasnya.

Oleh karena itu, TNI mengambil langkah proaktif dengan menambah kekuatan baru berupa alutsista mutakhir seperti Tank Harimau, demi menjaga setiap jengkal kedaulatan Indonesia.

Pada ajang TNI Fair 2025 yang sukses menarik perhatian publik, TNI Angkatan Darat (AD) dengan bangga memamerkan ketangguhan Tank Harimau.

Kendaraan tempur kebanggaan ini merupakan hasil kolaborasi gemilang antara Indonesia dan Turki, serta sepenuhnya diproduksi di dalam negeri.

Penasaran dengan spesifikasinya? Tank Harimau memiliki bobot sekitar 30 ton, dengan dimensi panjang 7 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,62 meter. Kecepatan maksimalnya mencapai 70 kilometer per jam dengan jangkauan jelajah hingga 600 kilometer!

Baca Juga: Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini

Persenjataan utamanya tak kalah sangar: meriam kaliber 105 milimeter yang mampu menjangkau lebih dari 5 kilometer (tergantung jenis munisi), dengan jarak tembak efektif sekitar 3 kilometer.

Tank hasil kerja sama dua negara ini mulai diproduksi pada tahun 2019 dan unit pertamanya tiba di Indonesia sejak 2021. Hingga kini, TNI AD telah mengoperasikan setidaknya 18 unit Tank Harimau, siap menjaga kedaulatan Ibu Pertiwi.

Tak hanya Tank Harimau, TNI AD juga turut memamerkan jajaran alutsista modern lainnya di TNI Fair, termasuk Panser Anoa, Tank Leopard yang legendaris, berbagai jenis helikopter, serta perlengkapan komunikasi dan konstruksi canggih lainnya.

Semua menunjukkan komitmen TNI untuk selalu sigap dan kuat dalam menjaga keamanan nasional. (Antara)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI