OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan

Selasa, 23 September 2025 | 13:55 WIB
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
Rumah warga sipil dibakar di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. [Foto: Dok Humas Satgas Damai Cartenz]
Baca 10 detik
  • OPM dituding menembak dan membakar rumah warga sipil di Kabupaten Asmat.
  • Pelaku penembakan warga sipil di Asmat diduga berjumlah enam orang.
  • Penyelidikan dan pendataan terkendala akibat sulitnya akses menuju lokasi kejadian.

Suara.com - Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dituding menembak seorang warga sipil bernama Guru Wardana di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Tak hanya menembak korban, kelompok tersebut juga disebut membakar rumahnya.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan bahwa penembakan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak.

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menambahkan bahwa jumlah pelaku diperkirakan mencapai enam orang, di mana salah satunya membawa senjata laras panjang berteropong (teleskop).

Faizal menjelaskan, proses penyelidikan dan pendataan terkendala akibat sulitnya akses menuju lokasi kejadian.

"TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga tidak terlalu baik, sehingga kami masih terus mengumpulkan data lengkap terkait kejadian ini," kata Faizal dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

Meskipun menghadapi tantangan, Kombes Adarma menyatakan bahwa aparat akan terus melakukan upaya pengamanan dan penyelidikan lanjutan.

"Negara tidak akan kalah dengan aksi kejahatan bersenjata, dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama," pungkasnya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI