4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?

Kamis, 02 Oktober 2025 | 16:56 WIB
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.[ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]
Baca 10 detik
  • Ucapan adalah Doa? Sehari setelah Menkeu Purbaya sindir Pertamina "malas", Kilang Dumai langsung terbakar hebat.
  • Tawaran Emas Ditolak: Pertamina disebut menolak mentah-mentah tawaran investor China untuk bangun kilang gratis dengan skema BOT.
  • Ironi Infrastruktur Energi: Di tengah janji bangun kilang baru yang tak kunjung terealisasi, insiden kebakaran justru kembali terjadi.

Suara.com - Sebuah kebetulan yang ironis atau pertanda yang tak bisa diabaikan? Mari kita kupas tuntas insiden panas di Kilang Pertamina Dumai yang terjadi hanya selang sehari setelah kritik pedas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggema di ruang parlemen.

Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Dumai, Riau, dilalap si jago merah pada Rabu malam (1/10/2025).

Peristiwa dramatis ini sontak menjadi sorotan publik karena terjadi persis sehari setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan pernyataan menohok.

Purbaya secara blak-blakan menyebut BUMN energi itu "malas-malasan" dalam urusan pembangunan kilang baru.

Kritik tersebut disampaikan dengan lugas dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (30/9), yang kini terasa seperti sebuah ramalan.

Kilang minyak Pertamina Dumai terbakar, Rabu (1/10/2025) malam. [Ist]
Kilang minyak Pertamina Dumai terbakar, Rabu (1/10/2025) malam. [Ist]

Deretan Fakta Panas di Balik Kebakaran Kilang Dumai

Untuk memahami konteksnya secara utuh, mari kita urutkan kepingan puzzle dari peristiwa ini.

Ini bukan sekadar insiden teknis biasa, melainkan puncak dari sebuah drama kebijakan energi yang penuh tanda tanya.

  • Sentilan Maut dari Menkeu:

Dalam rapat resmi, Menkeu Purbaya tanpa tedeng aling-aling mengkritik kinerja Pertamina. Ia menegaskan bahwa masalah pembangunan kilang bukan karena tidak ada proyek, tapi karena sikap Pertamina sendiri. "Kilang itu, bukan kita gak bisa bikin atau gak bisa bikin proyeknya. Cuman Pertaminanya males-malasan aja," tegas Purbaya.

  • Proyek 'Gratis' yang Dibuang:

Purbaya membeberkan sebuah fakta mengejutkan.

Baca Juga: Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar

Seorang investor dari Tiongkok pernah menawarkan skema Build Operate Transfer (BOT) untuk membangun kilang.

Artinya, setelah 30 tahun, aset kilang itu akan menjadi milik Indonesia sepenuhnya, alias gratis. Namun, tawaran emas ini ditolak.

  • Alasan Aneh di Balik Penolakan:

Apa alasan Pertamina? Menurut Purbaya, alasannya tidak masuk akal.

"Pertamina keberatan dengan usulan tersebut. Karena kami sudah over capacity. Waktu itu saya kaget over capacity apa?" ungkap Purbaya, menyiratkan keheranannya.

  • Janji Tinggal Janji:

Kekecewaan Purbaya sangat beralasan. Ia mengaku pernah merekomendasikan Pertamina untuk membangun tujuh kilang baru dalam lima tahun, namun tak satu pun yang terealisasi.

Ironisnya, Purbaya seakan sudah menduga akhir dari cerita ini. "Mereka bilang akan jadi, tapi sampai sekarang gak jadi, yang ada malah beberapa dibakar," ujarnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI