Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini

Senin, 06 Oktober 2025 | 13:42 WIB
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
Ilustrasi Hacker Bjorka. Peretas 'Bjorka Asli' muncul usai Polda Metro Jaya mengklaim telah menangkapnya beberapa waktu lalu. Kemunculan Bjorka tersebut sekaligus mengumumkan bocornya 341 ribu nama Anggota Polri. [Suara.com/Rochmat]
Baca 10 detik
  • 'Bjorka asli' muncul, ledek polisi karena salah tangkap orang.

  • Sebagai balasan, ia bocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri.

  • Polisi skeptis, sebut tersangka yang ditangkap juga pakai nama Bjorka.

Suara.com - Setelah polisi mengklaim telah menangkapnya, sosok yang mengaku sebagai "Bjorka asli" justru muncul kembali, meledek aparat karena 'salah tangkap', dan merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri.

Aksi balasan ini kali pertama diungkap Pakar Keamanan Siber, Teguh Aprianto. Menurutnya, data yang dibocorkan sangat sensitif, mencakup nama lengkap, pangkat, satuan tugas, nomor HP, hingga alamat email anggota kepolisian.

"Polisi mengklaim menangkap Bjorka. Padahal yang ditangkap itu cuma faker alias peniru. Bjorka kemudian merespons dengan membocorkan 341 ribu data pribadi anggota Polri,” tulis Teguh melalui akun X @secgron.

Respons 'Santai' Polda Metro Jaya

Menanggapi kemunculan dan serangan balik ini, Polda Metro Jaya memberikan respons yang santai namun skeptis.

Mereka menegaskan tidak akan langsung percaya dan sedang mendalami apakah sosok ini benar-benar Bjorka yang sama.

Kasubid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menekankan betapa cairnya identitas di dunia maya.

"Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, everybody can be anybody di internet. Siapapun bisa jadi siapa saja di internet," ujar Reonald di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, tim siber kini sedang bekerja untuk memverifikasi klaim tersebut.

Baca Juga: Sebut WFT Penipu, Bjorka Asli Bocorkan Data Pribadi Polri: Anda Cuma Bisa Tangkap Saya dalam Mimpi!

"Bisa saja ada yang mengakui Bjorka-Bjorka lain. Ini lagi didalami, apakah Bjorka ini identik dengan Bjorka yang sebelumnya? Itu akan kami dalami," tegasnya.

Misteri di Balik Nama 'Bjorka'

Polisi juga mengungkap fakta yang membuat misteri ini semakin rumit.

Tersangka berinisial WFT (22) yang sebelumnya mereka tangkap, ternyata juga sering menggunakan nama "Bjorka" di dark web sebagai salah satu dari banyak aliasnya.

"Karena yang berhasil ditangkap ini kan sudah beberapa kali juga mengubah nama di dark web. Ada perubahan nama dari Bjorka, Bjorkanism versi 2020, Sky Wave, dia beberapa kali berubah," kata Reonald.

Saat ini, fokus utama penyidik masih pada pembuktian kejahatan WFT dalam kasus peretasan sebuah bank swasta, yang menurut mereka sudah memiliki bukti kuat.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI