Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya

Farah Nabilla Suara.Com
Minggu, 05 Oktober 2025 | 12:34 WIB
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
Ilustrasi hacker bjorka. (Suara.com/Rochmat)

Suara.com - Nama hacker Bjorka kembali menjadi buah bibir. Setelah sempat meresahkan publik Indonesia dengan aksi peretasan data, sosok ini kini kembali mencuat pasca-penangkapan seorang pemuda di Minahasa, Sulawesi Utara.

Kabar penangkapan ini memicu berbagai pertanyaan, terutama setelah kemunculan akun lain yang mengaku sebagai Bjorka yang "asli" dan masih bebas.

Lantas siapakah WFT, pemuda yang ditangkap polisi itu diduga Bjorka dan bagaimana kronologi kasus ini sebenarnya? Simak penjelasan berikut ini.

Kronologi Penangkapan Hingga Sosok Bjorka Menurut Polisi

Pada Selasa, 23 September 2025, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengumumkan penangkapan seorang pemuda berinisial WFT (22) dari Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa, Sulawesi Utara. WFT diduga merupakan pemilik akun media sosial X (sebelumnya Twitter) bernama @bjorkanesiaa yang mengunggah tampilan database nasabah sebuah bank swasta.

Menurut Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, penangkapan ini berawal dari laporan bank swasta tersebut pada 17 April 2025.

Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara penangkapan Bjorka palsu atas kejahatan siber yang mengklaim mengantongi data 4,9 juta nasabah bank swasta. [Suara.com/M Yasir]
Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara penangkapan Bjorka palsu atas kejahatan siber yang mengklaim mengantongi data 4,9 juta nasabah bank swasta. [Suara.com/M Yasir]

"Peran dari tersangka, yang bersangkutan adalah pemilik akun media sosial X… dengan nama akun Bjorka dan @bjorkanesiaa,” ungkap Reonald pada konferensi pers, Kamis (2/10/2025). WFT juga sempat mengirimkan pesan ke akun resmi bank dengan klaim berhasil meretas 4,9 juta data nasabah.

Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, menjelaskan motif di balik aksi WFT. Menurutnya, pemuda itu berniat memeras pihak bank. Namun, aksi pemerasan belum sempat terlaksana karena bank langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.

Saat konferensi pers, pernyataan polisi justru menimbulkan kontroversi. Herman Edco menegaskan bahwa WFT, yang sehari-hari dikenal aktif di dunia maya, bukanlah seorang ahli teknologi informasi profesional.

"Jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT, hanya orang yang tidak lulus SMK,” katanya. Disebutkan juga bahwa WFT mempelajari peretasan secara otodidak dari komunitas-komunitas daring.

Baca Juga: Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia

Kenyataan ini membuat publik bertanya-tanya, apakah mungkin seorang non-profesional bisa melakukan peretasan skala besar yang sebelumnya dikaitkan dengan Bjorka? Polisi juga mengungkapkan bahwa WFT beraksi seorang diri.

AKBP Fian Yunus, Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa WFT merupakan anak tunggal yang menghidupi keluarganya dan menggunakan uang hasil penjualan data ilegal untuk kebutuhan sehari-hari.

Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa WFT telah aktif di dunia maya sejak 2020. Dia menjelajahi dark web dan forum-forum ilegal, menggunakan berbagai nama samaran seperti Bjorka, SkyWave, Shinyhunter, dan Opposite 6890.

"Pelaku ini aktif di dark forum sejak Desember 2024 dengan nama Bjorka, lalu berganti-ganti identitas digital untuk menyamarkan diri," ucap Fian Yunus. Bjorka juga disebut memperjualbelikan data di berbagai platform, termasuk Facebook, TikTok, dan Instagram, dengan pembayaran menggunakan mata uang kripto.

Kemunculan Kembali Bjorka Asli?

Akun hacker Bjorka [Twitter]
Akun hacker Bjorka [Twitter]

Meskipun WFT telah dihadirkan dalam konferensi pers, spekulasi publik belum mereda. Keraguan muncul setelah akun media sosial dengan nama Bjorkanism kembali aktif.

Akun dengan puluhan ribu pengikut tersebut mengunggah status yang menyangkal penangkapan WFT. “You think its me? Everyone uses my name, but you dont realize Im still free, the one who appeared in 2022 (Kau pikir itu aku? Semua orang bisa pakai namaku, tapi kau tak sadar aku masih bebas, yang buat heboh di tahun 2022)," tulisnya, seolah menegaskan bahwa dia adalah Bjorka yang asli dan masih bebas.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI