Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU

Selasa, 07 Oktober 2025 | 13:48 WIB
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
Audit Total Bangunan Ponpes se-Indonesia Imbas Tragedi Al Khoziny, Kemenag Bakal Gandeng Kemen PU
Baca 10 detik
  • Kemenag segera mengaudit ulang bangunan ponpes se-Indonesia usai tragedi ambruknya ponpes Al Khoziny yang menewaskan banyak santri.
  • Audit perizinan bangunan ponpes itu sesuai dengan perintah Prabowo
  • Kemenag juga akan menggandeng pihak terkait termasuk Kementerian PU untuk mengaudit total bangusan ponpes se-Indonesia.

Suara.com - Banyaknya santri yang tewas akibat robohnya bangunan Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur ternyata ikut menjadi sorotan Presiden Prabowo Subianto. Imbas dari tragedi ambruknya ponpes Al Khoziny, Prabowo memerintankan agar seluruh bangunan ponpes diaudit. 

Menanggapi itu, Kementerian Agama (Kemenag) pun gerak cepat (gercep) untuk menjalani instruksi Prabowo. Kemenag mengaku segera menggelar rapat internal guna membahas mekanisme perizinan pendirian pesantren, khususnya terkait aspek sarana dan prasarana sesuai dengan arahan Presiden. 

"Akan ada rapat terkait izin pesantren utamanya seperti apa dokumen sarpras bisa menjadi salah satu syarat pendirian pesantren," ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Basnang Said dikutip dari Antara, Selasa (7/10/2025). 

Terkait wacana untuk mengaudit total bangunan seluruh pesantren se-Indonesia, Kemenag juga akan menggandeng beberapa pihak terkait termasuk Kementerian Pekerjaan Umum.

Sementara itu, Kepala Biro Humas, Data, dan Komunikasi Publik Kemenag Thobib Al Asyhar menegaskan kementeriannya siap menjalankan setiap kebijakan yang dikeluarkan Presiden demi kebaikan dan keselamatan masyarakat.

"Semua yang menjadi kebijakan Presiden akan diikuti untuk kebaikan bersama," ujar Thobib.

Kementerian Agama menekankan perlu ada ketentuan terkait standar bangunan agar peristiwa gedung ambruk di Pesantren Al Khoziny tidak terjadi lagi di masa mendatang, dan akan dibahas bersama para pengasuh pesantren.

Menurut dia, Menag Nasaruddin Umar memandang ada hal yang perlu diperbaiki di masa mendatang. Kejadian di Pesantren Al Khoziny menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk diambil hikmah sekaligus disusun upaya perbaikan dan pencegahan.

Kemenag, kata dia, berkepentingan melakukan perbaikan bersama pesantren untuk menjaga dan memastikan seluruh gedung bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi santri.

Baca Juga: Rocky Gerung Curiga Motif Jokowi Temui Prabowo karena Gelisah, Berkaitan Nasib Gibran dan Bobby?

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan insiden ambruknya bangunan mushalla di Ponpes Al Khoziny telah menjadi atensi khusus Presiden Prabowo.

"Beliau memonitor terus, makanya Beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait, dan gubernur, wakil gubernur untuk memberikan perhatian," katanya.

Prasetyo kemudian menyampaikan Presiden Prabowo juga memerintahkan evaluasi seluruh bangunan pesantren, terutama dari segi keamanan dan keselamatannya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI