Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2025 | 10:51 WIB
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
Presiden Direktur (Presdir) PT BRN Halim Kalla yang merupakan adik Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan PLTU 1 Kalbar periode 2008-2018 bersama tiga orang lainnya. (Foto: Istimewa)
Baca 10 detik
  • Pengusaha dan mantan politisi Halim Kalla ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri dalam kasus dugaan korupsi proyek PLTU
  • Berdasarkan LHKPN terakhir yang dilaporkan pada 28 Februari 2010 total harta kekayaan Halim Kalla tercatat sebesar Rp31,9 miliar
  • Komponen terbesar kekayaan Halim Kalla pada 2010 adalah aset properti senilai Rp19 miliar dan investasi surat berharga yang mencapai Rp11,9 miliar

Suara.com - Nama pengusaha kawakan, Halim Kalla (HK), mendadak jadi buah bibir setelah penyidik Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri menetapkannya sebagai tersangka.

Tak tanggung-tanggung, bos Haka Group ini terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 Kalimantan Barat yang merugikan negara hingga Rp1,35 triliun.

Penetapan status tersangka ini sontak mengarahkan lampu sorot pada gaya hidup dan pundi-pundi kekayaan Halim Kalla. Selain HK, polisi juga menjerat tiga orang lainnya, yaitu FM selaku mantan direktur perusahaan listrik milik negara, RR selaku Direktur Utama PT BRN, dan HYL selaku Direktur Utama PT Praba Indopersada.

Sebagai figur yang pernah duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 2009, harta kekayaan Halim Kalla tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Namun, data yang tersedia publik merupakan laporan lawas tertanggal 28 Februari 2010, saat ia menjabat sebagai anggota Komisi VII DPR RI. Sejak saat itu, belum ada pembaruan laporan hartanya di situs KPK.

Berdasarkan data 15 tahun silam tersebut, total kekayaan Halim Kalla mencapai Rp31.959.820.000. Angka yang fantastis pada masanya itu terdiri dari berbagai aset yang tersebar di sejumlah kota besar.

Gurita Aset Properti Senilai Rp19 Miliar

Aset terbesar Halim Kalla pada 2010 berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang total nilainya mencapai Rp19.006.820.000. Properti miliknya tersebar di beberapa lokasi strategis, antara lain:

  • Aset di Makassar: Beberapa bidang tanah dan bangunan senilai total lebih dari Rp11,8 miliar.
  • Aset di Palu: Tanah dan bangunan senilai Rp2,58 miliar.
  • Aset di Jakarta Selatan: Dua properti dengan nilai gabungan lebih dari Rp4 miliar.
  • Aset di Pare-Pare: Tanah dan bangunan senilai Rp571,5 juta.

Koleksi Kendaraan dan Investasi Jumbo

Baca Juga: Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU

Untuk urusan mobilitas, Halim Kalla melaporkan kepemilikan alat transportasi dan mesin lainnya senilai Rp925.000.000. Koleksinya pada saat itu meliputi:

  • Mobil merek Toyota Estima tahun pembuatan 2008, dengan nilai jual Rp400.000.000.
  • Mobil merek FORD RANGER tahun pembuatan 2007, dengan nilai jual Rp175.000.000.
  • Mobil merek VW GOLF tahun pembuatan 2006, dengan nilai jual Rp350.000.000.

Selain properti dan kendaraan, pundi-pundi kekayaannya juga ditopang oleh investasi surat berharga yang nilainya sangat signifikan, yakni mencapai Rp11.980.000.000.

Laporan tersebut juga mencatat adanya giro dan setara kas lainnya senilai Rp48.000.000 yang berasal dari simpanan USD 250.000.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI