-
Media lokal didorong diversifikasi revenue dan tak hanya bergantung pada anggaran pemerintah.
-
Event bisa jadi revenue media lokal dengan perencanaan matang: pilih vendor, sasar sponsor, promosi.
-
LMS 2025 bekali media lokal strategi bisnis, dari pemetaan segmentasi hingga produksi event.
Perempuan yang akrab disapa Pipit itu menjelaskan soal apa saja yang harus disipakan untuk memaksimalkan event agar tidak berujung boncos atau rugi dalam pelaksanaanya.
"Dalam pelaksanaan event kita perlu memiliki beberapa pilihan vendor untuk mendapatkan best price (harga terbaik)," katanya menjelaskan salah satu proses perencanaan pelaksanaan event.
Selain itu, perlu juga dilakukan pemetaan siapa saja target yang disasar pada event tersebut untuk menentukan target pihak sponsor yang akan dilibatkan.
"Pre event kita harus tentukan siapa target yang akan kita sasar, harus ada event promotion. Semisal acaranya lomba mewarnai, menggambar kita minta bantuan pihak sekolah," ungkapnya.
Ia juga menyinggung soal perlunya pembuatan perencanaan penganggaran event yang dibuat media lokal agar semuanya terencana dengan matang hingga event yang dibuat sukses berjalan dan mendatangkan pendapatan.
Sebagai informasi, Local Media Summit (LMS) 2025, pertemuan tahunan terbesar bagi media lokal dan skala kecil di Indonesia. Forum ini berlangsung selama dua hari pada 7-8 Oktober 2025 di JW Marriott Hotel, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta. Dengan tema “Unlocking Local Capital: Building Sustainable Media Market in Indonesia”.
LMS 2025 menyoroti pentingnya membangun pasar media yang berkelanjutan melalui inovasi model bisnis, keterlibatan komunitas, dan pemanfaatan teknologi.
Tahun ini, LMS menghadirkan lebih dari 30 pembicara dan lebih dari 100 media lokal dan segmentasi khusus dari berbagai daerah untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan, dan membangun kolaborasi lintas sektor.
Hadir media lokal atau media segmentasi khusus dari Aceh, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Batam, Kalimantan Barat. Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara, Bali dan seluruh wilayah di Jawa.
Baca Juga: Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
Selain itu, adanya deretan pembicara yang akan hadir mencakup perwakilan dari Wavemaker Grup M, Google, BBC Media Action, Unilever, Goto, SAFEnet, LBH Pers, peneliti UMN, pakar tokoh serta berbagai media dan lembaga di Asia Tenggara.
Lalu, ada sesi “Gala Dinner: Networking & Appreciation Night” akan menjadi ajang pertemuan santai antar peserta, pembicara, dan mitra pendukung untuk memperluas jejaring kolaborasi.
LMS 2025 juga menegaskan kembali pentingnya keberadaan media lokal dalam membangun informasi yang inklusif dan akurat di tengah derasnya arus digitalisasi.