Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:57 WIB
Uang dari KDM Dibagi-bagi di Stasiun, Yai Mim Ngaku Ambil Rp5 Juta Buat Nyawer Keroncong Rock
Yai Mim. [bidikan layar YouTube Curhat Bang Denny Sumargo]
Baca 10 detik
  • Kiai Mim mengaku uang Rp3 juta dari KDM habis dibagikan kepada masyarakat di stasiun, dan ia mengambil Rp5 juta dari hadiah untuk istrinya untuk 'nyawer' komunitas musik keroncong rock
  • Ia membantah keras tuduhan pelecehan dari Sahara, dengan alasan statusnya sebagai penghafal Al-Quran, dan menuding Sahara sebagai penyebab bocornya video pribadinya
  • Kiai Mim menggunakan humor dan bertingkah seperti "orang gila" sebagai mekanisme pertahanan diri untuk mengatasi tekanan mental akibat tuduhan yang menyakitkan

Suara.com - Di tengah pusaran tuduhan miring yang dialamatkan padanya, Yai Mim dari Malang membuat pengakuan mengejutkan mengenai penggunaan uang yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM). Tak tanggung-tanggung, jutaan rupiah dari KDM disebut ludes dibagikan kepada masyarakat di stasiun kereta api dan digunakan untuk ‘nyawer’ komunitas musik.

Pengakuan ini terungkap saat utusan KDM melakukan klarifikasi melalui sambungan video dengan Yai Mim, menyusul serangkaian tuduhan serius yang dilontarkan seorang wanita bernama Sahara di media sosial.

Dalam kesempatan itu, Kiai Mim meluruskan perihal uang tunai Rp3 juta yang ia terima langsung dari KDM. Alih-alih digunakan untuk kepentingan pribadi, uang tersebut langsung habis dibagikan kepada masyarakat di stasiun dan pasar.

Cerita tak berhenti di situ. Dari hadiah Rp10 juta yang diberikan KDM kepada istrinya, Yai Mim mengaku mengambil separuhnya. Uang tersebut ia gunakan untuk mendukung komunitas musiknya.

Dari hadiah Rp10 juta yang diberikan KDM kepada istrinya, Kiai Mim mengaku mengambil Rp5 juta untuk nyawer (memberi tip) dan mendukung komunitas keroncong rock and roll miliknya, meski hal ini sempat menimbulkan perselisihan dengan sang istri.

Klarifikasi ini merupakan respons atas inisiatif KDM yang ingin mendengar langsung penjelasan dari Yai Mim terkait tuduhan isu moral hingga penyebaran video pribadi yang mencoreng namanya.

Kiai Mim menyambut baik langkah tersebut dan memuji KDM sebagai “resi yang menjelma menjadi raja” (Batara Kresna) yang fokus mengurus rakyat.

Mengenai tuduhan paling serius, yakni pelecehan terhadap Sahara, Kiai Mim membantahnya dengan keras. Ia menjadikan statusnya sebagai penghafal Al-Quran sebagai jaminan. Sebaliknya, ia justru mengkritik penampilan Sahara.

"Kasiatun ‘ariatun” (berbaju tapi telanjang/ketat) dan kebiasaannya memakai parfum secara berlebihan yang tercium hingga ratusan meter, yang ia sebut sebagai pemicu bahaya dan pikiran negatif," ujar Kiai Mim mengomentari Sahara.

Baca Juga: Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji

Terkait video pribadinya bersama sang istri yang tersebar luas, Kiai Mim menuding Sahara sebagai pihak yang bertanggung jawab. Ia menjelaskan bahwa video itu bocor setelah Sahara mengambil alih kedua ponselnya selama sebulan dengan dalih untuk perbaikan.

Kiai Mim menduga Sahara atau anak buahnya mentransfer data pribadinya, termasuk video tersebut, selama ponselnya berada dalam penguasaan mereka.

Meski kerap tampil ceria dan humoris, Kiai Mim mengakui bahwa tudingan sebagai “Kiai Cabul” sangat menyakitkan dan membuatnya menangis diam-diam.

Ia mengaku sengaja menggunakan humor dan bertingkah seperti “orang gila” sebagai strategi untuk memecah konsentrasi pihak-pihak yang ingin menjatuhkannya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI