- Puluhan rumah hingga bangunan musala di Penjaringan terbakar
- Ada lima warga yang menjadi korban dari kebakaran tersebut
- Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
Suara.com - Kasus kebakaran di permukiman padat pendududuk di Jakarta kembali terjadi. Kali ini, puluhan rumah petak di Jalan Sukarela, Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Selasa (14/10/2025) dini hari.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menyebut selain puluhan rumah warga, kebakaran juga menghanguskan sebuah bangunan musala.
"Objek yang terbakar sebanyak 20 rumah dan lantai dua musala di kawasan tersebut dengan total luas objek terbakar 400 meter persegi," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa.
Dalam kebakaran tersebut, lima orang turut menjadi korban. Gatot pun membeberkan kondisi kelima warga yang mengalami luka-luka dalam insiden kebakaran itu.
Ia mengatakan, korban seorang berinisial RN (70) mengalami patah tulang tangan sebelah kanan dan luka bakar kondisi 30 persen dan sudah mendapat perawatan medis di RSUD Koja.
Kemudian korban kedua merupakan suami RN, pria berinisial MTN (73) mengalami luka bakar di seluruh badan dan sudah mendapat perawatan medis di RS Atmajaya Pluit.
Korban ketiga pria berinisial ERL (24) mengalami luka sobek di tangan karena terkena pecahan kaca saat menolong temannya dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Teluk Gong.
Kemudian pria berinisial PN (27) mengalami luka sobek di bagian leher terkena pecahan kaca dan telah mendapat perawatan medis di Puskesmas Teluk Gong.
Korban terakhir pria EG (20) mengalami luka sobek kaki kiri dan sudah mendapat penanganan di tempat oleh tim pemadam kebakaran (damkar).
Baca Juga: Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
Ia mengatakan, petugas mendapatkan informasi kebakaran pukul 01.32 WIB dan langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan pemadaman di kawasan padat penduduk tersebut.
Petugas sampai di lokasi dan melakukan pemadaman pukul 01.39 WIB sampai tahap lokalisir serta pendinginan pukul 03.28 WIB.
"Api benar-benar dipadamkan pukul 07.17 WIB," kata dia.
Menurut dia, total ada 110 personel dan 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi tersebut.
Proses pemadaman sempat terkendala karena akses jalan yang sempit serta sumber air yang jauh.
"Untuk dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik," kata dia.