Soroti Satu Tahun Rezim Prabowo-Gibran, Demo BEM SI Dijaga Ketat Ribuan Aparat

Senin, 20 Oktober 2025 | 10:24 WIB
Soroti Satu Tahun Rezim Prabowo-Gibran, Demo BEM SI Dijaga Ketat Ribuan Aparat
Soroti Satu Tahun Rezim Prabowo-Gibran, Demo BEM SI Dijaga Ketat Ribuan Aparat
Baca 10 detik
  • Hari ini, massa BEM SI bakal menggelar aksi satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran
  • Ribuan aparat gabungan dikerahkan untuk mengawal ketat aksi tersebut. 
  • Aparat yang menjaga ketat demo BEM SI diklaim tidak dibekali senjata api. 

Suara.com - Aksi demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menyoroti kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka mendapat pengawalan ketat. Sebanyak 1.743 personel aparat gabungan akan dikerahkan untuk mengawal aksi demo yang rencanan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat pada hari ini.  

"Petugas keamanan akan bertindak tegas untuk menjalankan tugas. Kami siap menjaga keamanan dan ketertiban, namun tetap mengedepankan profesionalisme dan sikap persuasif di lapangan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, ribuan personel yang dikerahkan untuk mengawal demo BEM SI berasal dari unsur Polda Metro, Polres Metro, hingga polsek. Para personel itu akan disebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di kawasan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

Terkait demo BEM SI itu, Susatyo mengimbau agar para peserta aks tidak melanggar aturan termasuk tidak melakukan perusakan fasilitas umum.

"Sampaikan pendapat dengan santun, tidak merusak fasilitas umum, tidak membakar ban bekas, tidak melawan petugas keamanan, dan taat pada aturan yang berlaku," ujar Susatyo.

Dia pun memastikan seluruh personel pengamanan itu tidak dibekali senjata api, dan diminta untuk mengedepankan pendekatan humanis.

Dia juga menegaskan aparat keamanan akan bertindak sesuai prosedur dan tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas apabila situasi tidak terkendali.

Lebih lanjut, polisi mengimbau masyarakat serta pengguna jalan agar menghindari kawasan Monas dan sekitarnya guna mencegah kepadatan lalu lintas.

Rekayasa arus kendaraan akan diberlakukan secara situasional jika terjadi lonjakan jumlah massa atau gangguan keamanan. 

Baca Juga: Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI