Aksi Demo Setahun Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Polda Metro Pakai Strategi Humanis

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 21 Oktober 2025 | 20:30 WIB
Aksi Demo Setahun Prabowo-Gibran Berjalan Aman, Polda Metro Pakai Strategi Humanis
Massa mahasiswa saat menggelar demo peringatan satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Jl Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (20/10/2025). [Suata.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Pendekatan baru berbasis pelayanan masyarakat menjadi kunci sukses pengamanan aksi.
  • Dalam paradigma baru ini, polisi hadir untuk melayani dan mendukung kebebasan berpendapat
  • Kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menekankan perubahan pola pikir anggota Polri terbukti efektif

Suara.com - Polda Metro Jaya mencatat keberhasilan menjaga situasi aman dan tertib selama aksi unjuk rasa memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang digelar pada 20 Oktober 2025 di sejumlah titik di Ibu Kota.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung kondusif, aman, dan tertib, tanpa adanya insiden berarti.

Keberhasilan ini tak lepas dari pendekatan baru berbasis pelayanan masyarakat yang diterapkan oleh jajaran kepolisian.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menjelaskan bahwa pihaknya kini tidak lagi menggunakan pola lama yang berorientasi pada pengamanan semata, melainkan mengedepankan pelayanan publik yang humanis dan persuasif.

“Sekarang kita mengubah mindset, bukan lagi rencana pengamanan tetapi rencana pelayanan,” ujar Asep dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

Menurut Asep, pola pelayanan ini menempatkan polisi bukan sebagai penghadang massa, melainkan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Dengan begitu, penyampaian pendapat di ruang publik bisa berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh rasa saling menghargai.

Langkah ini merupakan bagian dari arahan langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yang telah menekankan pentingnya perubahan paradigma di tubuh Polri.

Seluruh jajaran kepolisian kini diarahkan untuk melihat unjuk rasa sebagai bagian dari dinamika demokrasi, bukan ancaman terhadap ketertiban umum.

Baca Juga: Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan

“Bapak Kapolri selalu menekankan perubahan pola pikir dari pengamanan menjadi pelayanan, karena kami menyadari bahwa Polri harus hadir untuk melayani,” tambah Asep.

Dalam praktiknya, pendekatan baru ini terlihat nyata di lapangan.

Aparat kepolisian yang bertugas tampak berinteraksi secara ramah dan terbuka dengan massa aksi, memberikan panduan, dan memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai prosedur.

Tak hanya menjaga ketertiban, polisi juga memastikan akses publik dan lalu lintas tetap lancar selama aksi berlangsung.

Asep menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa penyampaian aspirasi publik bisa dilakukan secara damai tanpa harus menimbulkan gesekan antara aparat dan masyarakat.

“Alhamdulillah, sampai dengan kemarin seluruh kegiatan memperingati satu tahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden di wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk puncak aksi 20 Oktober, berjalan kondusif, aman, tertib, dan nyaman,” ujarnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI