Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol

Rabu, 22 Oktober 2025 | 11:49 WIB
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol
Nekat Beraksi di Siang Bolong, Begini Tampang Maling HP di Jaktim: Berpeci dan Jaket Ojol. (tangkapan layar/Antara)
Baca 10 detik
  • Maling ponsel berkeliaran di kawasan Ciracas Jakarta Timur
  • Pelaku nekat beraksi sidang bolong
  • Berdasar rekaman CCTV, pelaku mengenakan peci dan jaket ojol.

Suara.com - Para bandit jalanan di Jakarta tampaknya makin terang-terangan saat beraksi. Bahkan, pelakunya pun tampak menyamar dengan menggunakan atribut ojek online alias ojol. Seperti yang terjadi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Detik-detik pelaku pencurian saat menggasak ponsel milik warga terekam kamera pengawas alias CCTV dan kekinian menyebar di media sosial. Berdasar video yang beredar, pelaku yang menyamar menggunakan atribut ojol itu beraksi di siang bolong pada Senin (20/10/2025).

Selain itu, pelaku juga terlihat mengenakan peci berwarna cokelat. 

Korban bernama Ferdian Bayu Hardianto menganggap jika aksi pelaku yang mencuri ponselnya itu terbilang nekat. 

"Saya gak habis pikir sama aksi pelaku, itu terbilang nekat beraksi di siang hari sekira pukul 10.21 WIB," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (22/10/2025). 

Pelaku membuka gerbang rumah korban secara perlahan agar tidak menimbulkan suara. Usai pagar rumah terbuka, pelaku masuk ke dalam dan mencoba mencari barang berharga.

Namun, pelaku terkejut karena ada salah satu pemilik rumah yang sedang menyetrika pakaian di ruang tengah.

Pelaku akhirnya keluar pagar rumah dan melihat ke arah atas tangga. Pria tersebut menaiki anak tangga untuk membuka pintu kamar atas yang tak terkunci dan mengambil ponsel.

Bayu menduga pelaku sudah mengikuti istrinya dari belakang dan mengetahui rumahnya sedang sepi, apalagi di bawah hanya ada ibunya dan di kamar atas hanya ada keponakannya.

Baca Juga: Disentil Mahfud MD Gegara Ditantang Lapor Kasus Kereta Whoosh, KPK Mendadak Bilang Begini

"Kebetulan istri kan jualan di depan jalan, jadi dia lagi bolak lagi bawa es batu. Pelaku kemudian mondar-mandir di depan rumah dua kali," ujar Bayu.

Menurut Bayu, pelaku membuka gerbang secara perlahan agar orang tuanya tak mendengar. Pelaku sempat masuk ke rumah bawah, tapi karena ada ibunya, pria itu keluar lagi.

Pelaku kemudian kembali masuk dan langsung naik ke kamar atas yang kebetulan akses tangga berada di teras rumah.

"Di atas ada keponakan, tapi dia lagi di kamar mandi, sempat ponakan itu teriak, bibi kenapa sih balik lagi. Pelaku mendengar itu, langsung buru-buru turun," ujar Bayu.

Jika keponakannya tidak teriak, maka bisa membawa barang berharga lebih banyak lagi karena di kamarnya ada sekitar empat ponsel yang ditaruh terpisah.

"Satu unit handphone merek Vivo harganya lima jutaan yang diambil. Di sini memang rawan pencurian, belum lama sepeda motor saya hilang di gang rumah," ucap Bayu.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI