Dugaan Skandal Kereta Cepat Whoosh, Jepang Sengaja Dilibatkan untuk 'Goreng' Harga?

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 23 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Dugaan Skandal Kereta Cepat Whoosh, Jepang Sengaja Dilibatkan untuk 'Goreng' Harga?
Kereta Cepat Whoosh tiba di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Rabu (22/10/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Kemenangan China dalam tender proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diduga kuat karena tidak adanya syarat jaminan APBN, sebuah syarat yang akhirnya dilanggar di tengah jalan
  • Pengamat Ekonomi Anthony Budiawan mencurigai adanya "kamuflase" dalam proses tender
  • Biaya pembangunan Whoosh per kilometer hampir tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan proyek sejenis di China

Kritik tajam juga datang dari perbandingan biaya proyek. Anthony memaparkan bahwa biaya pembangunan kereta cepat di Indonesia mencapai 52 juta dolar AS per kilometer. Angka ini, menurutnya, hampir tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan proyek sejenis di China yang hanya memakan biaya sekitar 17 hingga 30 juta dolar AS per kilometer.

“Kalau dibandingkan dengan yang paling rendah, tentu hampir tiga kali lipat,” pungkasnya.

Polemik ini menambah panjang daftar persoalan yang melilit Kereta Cepat Whoosh, mulai dari pembengkakan biaya yang signifikan hingga beban utang yang kini menekan neraca keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI