- Gus Miftah kembali menyinggung kasus “es teh goblok” dan sindir publik yang cepat menghakimi.
- Publik menilai ia belum move on dari insiden yang membuatnya mundur dari jabatan.
- Netizen kembali mengkritik sikap dan ucapan Gus Miftah yang dianggap tak mencerminkan kiai.
Suara.com - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kembali menjadi sorotan usai menyinggung kembali insiden lawas saat dirinya menyebut penjual es teh dengan kata “goblok”.
Dalam ceramah di acara santunan anak yatim piatu, Gus Miftah menyoroti fenomena publik yang disebutnya terlalu cepat mencari kesalahan figur agama. Bahkan ia sempat bercanda dengan orang di sekitarnya terkait hal tersebut.
“Kiai sekarang banyak dicari aibnya. Ada kiai yang pukul santri dilaporkan ke polisi, ada juga kiai dibully gara-gara es teh,” ujarnya.
Momen menjadi semakin riuh ketika salah seorang pelawak yang mendampinginya di panggung dengan sengaja memancingnya.
"Itu viral, lho, dulu. Kencang sekali beritanya," timpal sang pelawak.
Puncaknya, pelawak lain dengan gaya polos menimpali, "Saya tahu, kiai yang itu rambutnya gondrong, kan?" sambil menunjuk ke arah Gus Miftah.
Meski mengaku sudah mengambil pelajaran dari peristiwa itu, publik menilai Gus Miftah belum sepenuhnya move on dari kasus yang sempat membuatnya mundur dari posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Di platform X, sejumlah netizen menilai sang pendakwah masih menyimpan ganjalan. “Salah satu bentuk istidraj adalah tidak mau mendengar nasihat orang lain,” tulis akun @ban****.
Sementara pengguna lain menilai, “Udah klarifikasi, udah minta maaf, kok ya masih dibahas terus dan dianggap hal biasa.”
Tak sedikit pula yang menyoroti sikap dan tutur kata Gus Miftah yang dinilai tidak mencerminkan adab seorang ulama. “Jangan mentang-mentang jadi kiai terus seenaknya ngehina orang. Kiai itu panutan, harus santun dan beradab,” tulis akun @net****.
Gelombang kritik itu menunjukkan bahwa publik tampaknya belum melupakan sepenuhnya insiden “es teh goblok” yang kini kembali menyeret nama Gus Miftah ke pusaran perbincangan warganet.