Pengangguran Naik? BPS Umumkan Data Resmi 5 November, Usai Lonjakan PHK!

Jum'at, 31 Oktober 2025 | 11:24 WIB
Pengangguran Naik? BPS Umumkan Data Resmi 5 November, Usai Lonjakan PHK!
Ilustrasi pengangguran di Indonesia. [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data resmi tingkat pengangguran nasional pada 5 November.

  • Pengumuman ini dilakukan di tengah lonjakan PHK yang mencapai 44.333 pekerja hingga Agustus.

  • Data pengangguran tersebut bersumber dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Agustus lalu.

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data resmi tingkat pengangguran nasional pada 5 November mendatang. Pengumuman ini sangat dinantikan di tengah data Kementerian Ketenagakerjaan yang menunjukkan adanya lonjakan angka pemutusan hubungan kerja atau PHK sepanjang tahun ini.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa data tersebut berasal dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan pada Agustus lalu.

"Untuk statistik ketenagakerjaan atau tingkat pengangguran terbuka, akan kami umumkan tanggal 5 November," kata Amalia di Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Survei ini akan menunjukkan gambaran tingkat pengangguran di semester kedua. Amalia pun meminta publik untuk menunggu rilis data resmi tersebut.

"Nanti tunggu ya bagaimana sebenarnya tingkat pengangguran di semester kedua ini," ucapnya.

Data PHK dari Kemenaker

Sebagai konteks, data Kemenaker per Agustus mencatat sebanyak 44.333 pekerja di Indonesia telah terdampak PHK. Jumlah PHK selama enam bulan pertama tahun ini juga meningkat 32,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Menurut catatan Kemenaker, angka PHK tertinggi terjadi pada Februari (17.796 pekerja) dan Januari (9.497 pekerja). Angka tersebut kemudian menunjukkan tren menurun pada bulan-bulan berikutnya, hingga mencapai 830 pekerja pada Agustus.

Baca Juga: Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI