5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi

Sabtu, 01 November 2025 | 08:55 WIB
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
Baca 10 detik
  • Terungkap sederet fakta terkait penangkapan Onad dan istrinya atas kasus pemilikan ganja
  • Setidaknya ada lima fakta terkait penangkapan Onad dan istrinya.
  • Selain temuan barang bukti ganja, polisi menduga Onad juga sempat menenggak pil ekstasi.

Suara.com - Dunia hiburan di Tanah Air kembali tercoreng dengan kasus narkotika. Kekinian, artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo (Onad) tertangkap polisi dengan barang bukti ganja. Tak sendirian, Onad diringkus bareng sang istri, Beby Prisilia.

Terungkap sederet fakta di balik penangkapan Onad dan Bebby Prisilia. Pasangan suami istri (pasutri) itu dicokok saat berada kediamannya di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/10) malam.

Setidaknya ada lima fakta terkait kasus narkoba Onad yang ditangkap bareng istrinya. 

Detik-detik penangkapan Onad beserta istrinya itu diungkapkan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu Wirawan. Ternyata Onad dan Bebby ditangkap polisi saat sedang bersantai alias santuy di rumahnya.

Ditangkap saat Santai di Rumah

Menurutnya, Onad dan Bebby ditangkap saat sedang beraktivitas di rumahnya. 

"Sedang beraktivitas biasa. Untuk penangkapannya, tadi malam sekira pukul 22.00 WIB," bebernya dikutip dari Antara, Sabtu (1/11/2025).

Kendati demikian, hingga kini polisi belum membeberkan barang bukti yang disita dalam penangkapan Onad bersama istrinya itu.

"Barbuk, masih kami lakukan pendalaman, tolong bersabar," kata dia.

Baca Juga: Artis Ditangkap Kasus Narkoba, Bagaimana Nasib Onadio Leonardo usai Digiring ke Polda Metro Jaya?

Status tersangka dari Onad pun juga belum dibeberkan kepolisian, demikian juga dengan hasil tes urinenya.

"Nanti akan sampaikan, karena masih didalami," ujarnya.

Disebut Korban

Setelah ditangkap, polisi menduga Onad adalah korban dari penyalahgunaan narkotika. 

"Sebetulnya tadi dari informasi awal, keterangan sedikit yang kami dapat dari Satresnarkoba bahwa yang bersangkutan inisial LO adalah korban dari penyalahgunaan narkoba," tuturnya.

Onadio Leonardo dan Beby Prisillia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Seltan, Sabtu (3/5/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]
Onadio Leonardo dan Beby Prisillia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Seltan, Sabtu (3/5/2025). [Tiara Rosana/Suara.com]

Namun, Wisnu belum membeberkan ihwal alasan eks vokalis band Killing Me Inside itu disebut sebagai korban.

Temuan Papir, Ganja hingga Diduga Konsumsi Ekstasi

Terkait penangkapan terhadap Onad, polisi menyita narkoba jenis ganja.

"Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu plastik klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil dan tiga ponsel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi. 

Tak hanya ganja, polisi menduga Onad juga telah mengonsumsi pil ekstasi. 

Berdasar hasil pendalaman di lapangan, polisi juga ditemukan barang bukti ekstasi sudah habis, diduga sudah dikonsumsi.

"Yang ditemukan hanya ada beberapa sisa ganja di dalam plastik. Ini masih terus dikembangkan," katanya.

Hasil Pengembangan

Terungkap alasan polisi membekuk Onad. Penangkapan itu diklam hasil pengembanan polisi terhadap penangkapan sesosok pria di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

"Berawal dari TKP pertama, di Sunter, itu hari Rabu tanggal 29 Oktober 2025, pukul 19.00, kemudian dikembangkan," ujar Ade Ary,

Namun, dia belum dapat menjelaskan identitas pria yang diamankan di Sunter tersebut.

Secara keseluruhan, sambung dia, polisi telah menangkap tiga orang, yaitu satu orang di Sunter, Jakarta Utara, dan dua orang di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

"Mohon waktu, penyidik terus mengembangkan kasus ini," ungkap Ade Ary.

Ditemui Keluarga usai Ditangkap

Pasca-penangkapan Onad dan istri, pihak keluarga pun langsung mendatangi Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat kemarin. 

Adapun keluarga yang menemui Onad setelah ditangkap adalah ibu kandung, Irmelin dan kakak iparnya, Debby.

Saat tiba di Mapolres Jakbar, keduanya turun dengan menumpang sebuah taksi. 

Keduanya didampingi oleh teman Onad, Pendeta Yerry yang sudah lebih dahulu tiba di Polres Jakbar. Tepat di depan lobi Polres Jakbar, sejumlah awak media lantas menghampiri dan mengerumuni mereka.

Beberapa pertanyaan pun dilontarkan, termasuk maksud kedatangan mereka ke Polres Jakbar serta kuasa hukum yang ditunjuk untuk menangani kasus Onad. Namun, ketiganya enggan memberikan komentar.

Debby memegang erat tangan ibunya dan dengan cepat masuk ke dalam gedung Polres Jakbar.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI