Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan

Senin, 03 November 2025 | 14:30 WIB
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri).
Baca 10 detik
  • Pramono mengatakan RDF Rorotan sebenarnya permasalahannya bukan di RDF.
  • Menurutnya gangguan bau muncul akibat manajemen waktu pengiriman yang tidak sesuai ketentuan.
  • Gangguan bau muncul akibat manajemen waktu pengiriman yang tidak sesuai ketentuan.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui masih ada persoalan bau sampah yang keluar dari fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara.

Hal ini disampaikan setelah warga Jakarta Garden City (JGC) kembali menyuarakan penolakan terhadap pengoperasian RDF lantaran aroma tak sedap yang dinilai semakin mengganggu lingkungan sekitar.

Pramono tidak menampik cemaran bau masih tercium oleh warga sekitar.

Namun, ia menegaskan sumbernya bukan dari proses pengolahan di fasilitas RDF itu sendiri, melainkan dari aktivitas pengangkutan dan penumpukan sampah sebelum diolah.

“Ya, jadi RDF Rorotan sebenarnya permasalahannya bukan di RDF-nya, karena sebenarnya kita sudah commissioning sampai dengan 1000–1200,” ujar Pramono di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025).

Ia menjelaskan, gangguan bau muncul akibat manajemen waktu pengiriman yang tidak sesuai ketentuan.

Seharusnya, kata dia, sampah hanya ditampung selama dua hingga lima hari di lokasi sebelum diolah.

Namun, dalam praktiknya, pengangkutan kerap tidak terkendali hingga menyebabkan air lindi tumpah ke jalan dan menimbulkan bau menyengat.

“Saya mengakui secara jujur, problemnya adalah di pengangkutan dan sampahnya. Harusnya di Rorotan itu sampahnya tidak boleh lebih dari 2 sampai 5 hari. Nah, kemarin mobil yang mengangkut itu air lindinya bertebaran. Itu yang kemudian menyebabkan yang pertama, bau ke mana-mana,” jelas Pramono.

Baca Juga: Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai

Ia menambahkan, sebagian sampah yang belum sempat diolah juga berkontribusi terhadap bau di sekitar area RDF.

Meski begitu, Pramono memastikan secara teknis fasilitas RDF Rorotan sudah berfungsi baik dan siap diresmikan.

Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta, Selasa (25/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta, Selasa (25/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

“Kedua, ketika sampah yang tadi belum diolah, itu sudah menimbulkan bau. Padahal untuk Rorotannya sendiri sebenarnya sudah tertangani,” katanya.

Menanggapi keresahan warga, Pramono mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk meninjau RDF Rorotan sekaligus berdialog dengan masyarakat yang terdampak.

Politikus PDIP itu menegaskan, Pemprov DKI akan mencari solusi permanen agar fasilitas tersebut tidak lagi menimbulkan gangguan bau.

“Mungkin dalam waktu dekat saya akan ke lapangan dan saya juga akan menerima warga yang mengeluh tentang RDF Rorotan. Karena RDF Rorotan apa pun harus diselesaikan,” tegasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI