Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?

Senin, 03 November 2025 | 19:01 WIB
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
Kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. (foto dok. KCIC)
Baca 10 detik
  • Prabowo turut membahas permasalahan restrukturisasi utang Whoos dengan AHY.
  • AHY mengatakan hasil rakor sejalan dengan arahan kepala negara.
  • AHY berbicara mengenai kehadiran pemerintah, dalam hal ini APBN untuk menjadi bagian dalam kondisi keuangan kereta cepat.

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memastikan negara akan hadir dalam permasalahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Kepastian itu disampaikan Prabowo saat memanggil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana, sore tadi.

Melalui pertemuan tersebut, Prabowo turut membahas permasalahan restrukturisasi utang Whoos dengan AHY.

"Kami juga tentunya membahas bagaimana kereta cepat yang selama ini juga atau beberapa waktu terakhir ini menjadi hangat diperbincangkan," tutur AHY di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).

"Kita pastikan, tadi pak presiden menyampaikan bahwa terkait dengan Keeta Cepat Jakarta-Bandung, tentu negara pemerintah akan hadir dan kita melibatkan semua pihak," katanya menambahkan.

AHY turut melaporkan hasil rapat koordansi di Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama menteri-menteri terkait kepada Prabowo. AHY mengatakan hasil rakor sejalan dengan arahan kepala negara.

"Tentu nanti pada saatnya akan lebih dijelaskan, yang paling penting adalah sekarang sudah bisa diberikan kepastian bahwa negara pemerintah akan hadir untuk sama-sama kita mencarikan solusinya ini. Nanti secara spesifik tentunya akan kita jelaskan pada kesempatan yang lain," tuturnya.

AHY berbicara mengenai kehadiran pemerintah, dalam hal ini APBN untuk menjadi bagian dalam kondisi keuangan kereta cepat.

"Itulah nanti yang saya sampaikan bahwa pemerintah, APBN, juga pasti akan menjadi bagian. Tetapi untuk seperti secara spesifiknya, nanti akan kami sampaikan pada kesempatan yang lain," kata AHY.

Baca Juga: Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyebut alokasi anggaran untuk perbaikan kerusakan fasilitas hingga gedung yang rusak berkisar Rp950 miliar. (Suara.com/Novian)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Suara.com/Novian)

Sementara itu, ditanya mengenai kemungkinan APBN masuk dalam skema restrukturisasi utang Whoosh, AHY tidak menjawab lugas.

AHY sebatas menyampaikan mengenai sejumlah konsep yang menjadi opsi untuk pengelolaan keuangan Whoosh.

"APBN. Inilah yang saya sampaikan tadi. Ada bagian nanti pengembangan konsep ini, sementara ada sejumlah opsi. Bagaimana operasional dan kepentingan untuk kita bisa fokus pada profit, ini dipisahkan dari bagaimana mengelola infrastrukturnya," tutur AHY.

"Nah harapannya sama-sama bisa berjalan dengan baik. Dan ada bisa dikatakan sharing responsibility atau burden sharing," sambung AHY.

AHY belum menjawab detail mengenai upaya negosiasi yang tengah dilakukan bersama China mengenai restrukturisasi utang kereta cepat.

"Ya ada banyak aspek ya yang juga sedang dinegosiasikan. Kami tidak ingin mengumbar dulu karena namanya juga masih negosiasi. Karena begini teman-teman mohon dimaklumi, negosiasi juga perlu ada ruangnya," kata AHY.

"Ruang dan diberikan sekali lagi proses yang juga mudah-mudahan bisa menghasilkan yang terbaik untuk kita. Karena prinsipnya adalah negosiasi untuk yang terbaik untuk Indonesia. begitu," lanjutnya lagi.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI