- Sebelum memberikan gelar, Prabowo memimpin prosesi mengheningkan cipta.
- Selain Soeharto ada nama Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid, tokoh dari Jawa Timur.
- Kemudian Marsinah, tokoh Jawa Timur juga dapat gelar pahlawan nasional.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 10 tokoh di Istana Negara, Jakarta.
Pemberian gelar pahlawan nasional tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
Sebelum memberikan gelar, Prabowo memimpin prosesi mengheningkan cipta.
"Marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk kemerdekaan kedaulatan dan kehormatan bangsa Indonesia yang telah memberi segala-galanya agar kita bisa hidup merdeka dan kita bisa hidup dalam alam yang sejahtera," tutur Prabowo saat memimpin mengheningkan cipta di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Prabowo selanjutnya memberikan gelar pahlawan nasional kepada para ahli waris 10 tokoh.
![Para aktivis dari sejumlah organisasi dan masyarakat sipil saat mengikuti Aksi Kamisan ke-885 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (6/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/06/39841-aksi-kamisan-aksi-kamisan-depan-istana-tolak-soeharto-jadi-pahlawan-nasional.jpg)
Berikut 10 tokoh yang mendapat anugerah pahlawan nasional:
- Presiden ke-4 RI Abdurachman Wahid, tokoh dari Jawa Timur
- Presiden ke-2 RI Jenderal Besar TNI Soeharto tokoh Jawa Tengah
- Marsinah, tokoh Jawa Timur
- Mochtar Kusumaatmaja, tokoh Jawa Barat
- Hajjah Rahma El Yunusiyyah, tokoh Sumatera Barat
- Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, tokoh dari Jawa Tengah
- Sultan Muhammad Salahuddin, tokoh dari Nusa Tenggara Barat
- Syaikhona Muhammad Kholil, tokoh dari Jawa Timur
- Tuan Rondahaim Saragih, tokoh dari Sumatera Utara
- Zainal Abisin Syah, tokoh dari Maluku Utara.