- Sidang korupsi tata kelola minyak di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa malam, mengungkapkan pemilihan kapal sewa oleh PT KPI.
- PT KPI memilih menyewa kapal Olimpic Luna karena penawaran kapal Suezmax sebelumnya dinilai terlalu mahal oleh mereka.
- Kesaksian Muhamad Resa mengungkap negosiasi kapal angkut minyak mentah Afrika Barat ke Cilacap menggunakan sistem *co-load*.
Resa di persidangan menerangkan pada 7 Desember 2022, PT KPI meminta menjajaki potensi rencana kerja sama dengan Totsa.
"Kemudian apa tindak lanjut saudara ketika ada permintaan untuk menindaklanjuti Totsa. Yang dimaksud kapal apa VLCC. Jadi ketika PT KPI menganggap harga Suezmax mahal kemudian ia menyodorkan alternatif kapal lain VLCC. Apa tindak lanjut dari PIS ada permohonan itu," tanya jaksa.
Kemudian Resa mengatakan pihaknya meneruskan informasi tersebut ke PIS Singapura.
Resa lalu membacakan balasan dari PIS Singapura penawaran harga US$ 6,9 juta dengan kapal Olimpic Luna.
"Oke berarti ada nilai muncul lagi US$ 6,9 juta. Itu menggunakan kapal apa pak?" Tanya jaksa.
"Disebutkan kapal Olimpic Luna," jawab Resa.
Dikatakan kapal tersebut ukuran lebih besar dari permintaan kapal Suezmax dengan harga sewa US$ 6,9 juta.
"Singkat cerita Suezmax kemahalan kemudian ditolak minta dicarikan kapal yang baru alternatifnya ternyata dapatlah. VLCC dengan nama kapalnya Olimpic Luna dengan harga US$ 6,9 juta," jelas jaksa.
Jaksa lalu menanyakan kapal tersebut disewa secara penuh atau setengah.
Baca Juga: KPK Akui Koordinasi dengan CPIB Singapura untuk Penyidikan Kasus Petral
"Harga 6,9 (juta dolar) ini, harga penyewaan VLCC atau kapal ini. Co-load satu kapal dibagi dua, ada minyak mentah yang dikirim kepunyaan Totsa dan satu lagi kepunyaan milik KPI," tanya jaksa.
"Kalau dalam email ini disebutkan co-load," jawab Resa.
"Berarti harga 6,9 (juta dolar) ini harga co-load ya. Co-load ini kan satu kapal dibagi dua barengan dengan pihak yang menyewa duluan kemudian nanti pihak KPI menyewa belakangan," tanya jaksa.
"Betul pak co-load itu angkut bareng-bareng," jawab Resa.