Baca 10 detik
- Kesaksian marbot Masjid Jami Al-Muflihun mengenai suara ayah tiri, Alex Iskandar, menjadi petunjuk utama pengungkapan kasus pembunuhan Alvaro.
- Alex Iskandar, ayah tiri korban, dicurigai sebagai pelaku setelah suaranya terekam oleh saksi di lokasi hilangnya korban.
- Alvaro Kiano Nugroho (6) dibunuh di Bogor pada 7 Maret 2025 setelah dibujuk oleh ayah tirinya dari masjid.
Alex datang dan membujuk anak tirinya itu dengan iming-iming mainan. Alvaro, yang tidak terlalu dekat dengan Alex, akhirnya luluh dan ikut pergi.
Nahas, ia tidak dibawa pulang, melainkan ke sebuah rumah di Bogor. Di sanalah, pada 7 Maret, tangis Alvaro yang merengek ingin pulang dan memanggil-manggil kakeknya—sosok yang ia panggil "bapak"—menjadi suara terakhirnya sebelum nyawanya direnggut secara brutal.