- Prabowo menyampaikan pesan penting kepada siswa, terutama anak pejabat, tentang pentingnya bersikap sopan di sekolah dan rumah.
- Presiden menceritakan insiden pemecatan siswa tidak sopan yang ternyata anak jenderal, menegaskan perlunya konsistensi penegakan aturan.
- Prabowo mendorong guru bersikap tegas dan orang tua mendukung tindakan guru demi memperbaiki karakter siswa yang menunjukkan sikap kurang ajar.
![Ilustrasi guru pukul murid. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/18/19105-ilustrasi-guru-pukul-murid-ist.jpg)
Guru Harus Tegas
Prabowo turut memberikan arahan kepada menteri pendidikan maupun para guru untuk tidak ragu bersikap tegas terhadap murid-murid yang nakal dan kurang ajar.
"Menteri pendidikan nggak usah ragu-ragu, guru-guru harus kita dukung. Guru-guru adalah masa depan Indonesia makanya semua anak Indonesia saya selalu minta cintai orang tua hormati guru," kata Prabowo.
Menurut Prabowo ketegasan daripara guru dibutuhkan untuk memperbaiki karakter siswa yang tidak baik, semisal nakal. Prabowo merasakan sendiri manfaat dari sikap tegas guru.
"Tapi memang kalau guru-guru saya dulu nggak tegas, nggak keras sama saya, saya nggak bisa berdiri di sini," kata Prabowo.
Pesan ke Orang Tua
Selain untuk guru, Prabowo menyampaikan pesan kepada orang tua. Ia mengingatkan agar para orang tua sebagai wali murid dapat menyadari sikap anak-anak mereka di sekolah.
Menurut Prabowo, ketegasan guru terhadap anak didik tentu bukan tanpa alasan.
"Jadi, orang tua di mana-mana, kalau guru itu keras, jangan-jangan anakmu yang nakal. Bener?" kata Prabowo.
Baca Juga: KPK Jelaskan Asal Usul Kasus ASDP yang Terdakwanya Direhabilitasi Presiden
Agar Bisa Baik
Prabowo menegaskan karakter tidak baik dari siswa nakal memang perlu diperbaiki. Salah satu caranya lewat ketegasan guru sebagai orang tua kedua di sekolah.
Menurutnya bila tidak ada ketegasan yang diterapkan kepada siswa nakal, siswa tersebut tidak bisa berubah menjadi lebih baik.
"Kalau anak nakal terus dibiarkan nakal, dia nggak bisa jadi orang baik," ujar Prabowo.
"Dan ini ada fenomena kadang-kadang justru yang kalau nakal itu, oke lah ya. Tapi kalau kurang ajar ini yang nggak beres ini kurang ajar. Kadang-kadang ada murid yang kurang ajar ya kan? Ditegur oleh guru dia balas. Merasa dirinya jagoan," ujar Prabowo.