Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana

Erick Tanjung Suara.Com
Selasa, 02 Desember 2025 | 15:24 WIB
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
Foto udara permukiman warga terdampak banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). [Antara/Yudi Manar/bar]
Baca 10 detik
  • Pemerintah siapkan hunian sementara dan tetap untuk para korban bencana.
  • Kemensos telah salurkan bantuan logistik senilai Rp14,5 miliar dan operasikan dapur umum.
  • Total korban jiwa di tiga provinsi mencapai 631 orang, 472 hilang.

Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk para korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Sedang dipersiapkan oleh BNPB untuk menyiapkan hunian sementara. Setelah itu, akan disiapkan hunian tetap juga sebagai bagian dari rekonstruksi dan rehabilitasi," kata Gus Ipul di Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Ia menjelaskan, pembangunan hunian baru akan dimulai setelah fase darurat mereda. Saat ini, pemerintah masih fokus pada evakuasi korban dan distribusi logistik, mengingat proses pencarian masih berlangsung dan banyak wilayah yang terisolasi.

"Saat ini kita sedang tahap evakuasi. Sambil berjalan, BNPB juga sudah mulai melakukan pemetaan dan perencanaan untuk hunian sementara," ujarnya.

Proses pembangunan nantinya akan melibatkan pemerintah daerah untuk penyediaan lahan, serupa dengan penanganan bencana di Lumajang dan daerah lainnya.

Tantangan di Lapangan

Gus Ipul tidak memungkiri adanya kendala berat di lapangan, terutama dalam menjangkau wilayah yang terisolasi.

"Bahkan Wali Kota Sibolga sempat terisolasi selama dua hari karena longsor, jadi memang kendalanya luar biasa," tuturnya.

Untuk meringankan beban korban, Kementerian Sosial telah mendistribusikan bantuan logistik senilai total Rp14,5 miliar ke tiga provinsi tersebut. Selain itu, Kemensos juga mengoperasikan layanan dapur umum di 28 titik dengan nilai bantuan natura sekitar Rp4,5 miliar, yang mampu menyajikan puluhan ribu porsi makanan setiap hari.

Baca Juga: Cara Mengurus Ijazah Rusak atau Hilang akibat Banjir, Ini Syarat yang Harus Disiapkan

Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban jiwa di tiga provinsi hingga kini telah mencapai 631 orang, dengan 472 orang lainnya masih dilaporkan hilang. Bencana ini juga menyebabkan sekitar 2.600 orang terluka dan memaksa satu juta jiwa mengungsi. (Antara)

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI