Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga

Kamis, 04 Desember 2025 | 17:11 WIB
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (Suara.com/Adiyoga)
Baca 10 detik
  • Gubernur Pramono memaparkan proyek NCICD sepanjang 28,3 km untuk menahan abrasi dan banjir rob.
  • Pemerintah Provinsi DKI telah menyelesaikan pembangunan tanggul 11,8 km, menyisakan 16,5 km yang akan dikebut bertahap.
  • Anggaran 2026 disiapkan untuk melanjutkan proyek di Pluit, Muara Angke, dan Kali Blencong, mendesak tanggung jawab pusat.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membeberkan perkembangan terbaru proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul raksasa di Ibu Kota.

Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa proyek ini sangat krusial untuk menahan abrasi dan potensi banjir rob di pesisir Jakarta.

"NCICD atau Giant Sea Wall, tanggul raksasa, yang harus dibangun total oleh DKI Jakarta sepanjang 28,3 kilometer," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Politisi senior tersebut merinci bahwa sebagian kewajiban pembangunan yang diemban Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebenarnya sudah rampung dikerjakan.

"Sudah dibangun 11,8 (kilometer) yang menjadi tanggung jawab Jakarta, dan belum terbangun adalah 16,5 km," lanjutnya.

Mantan Sekretaris Kabinet ini juga menyampaikan capaian pembangunan tanggul di sejumlah titik krusial sepanjang tahun 2025.

"Yang sudah kami bangun dengan NCICD adalah kawasan Ancol sepanjang 1,2 kilometer," kata dia.

Ia menambahkan bahwa dirinya terjun langsung memantau pengerjaan tanggul mitigasi di wilayah Muara Angke pada awal pengerjaan.

"Tanggul mitigasi wilayah Muara Angke, kebetulan saya sendiri yang waktu itu ke lapangan memulai, yaitu 1,1 kilometer," kenangnya.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Kejar Pasokan Air Bersih di Muara Angke, Pramono: 2026 Kalau Bisa di Atas 85 Persen

Selain itu, pengerjaan di kawasan Baywalk Pluit juga menunjukkan progres signifikan meski belum tuntas sepenuhnya.

"Baywalk Pluit, dari 600 meter, yang sudah selesai 400 meter," jelas Pramono.

Menatap tahun 2026, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran khusus untuk mengebut sisa proyek di tiga lokasi berbeda.

"Di tahun 2026 ini kami sudah menganggarkan untuk melanjutkan NCICD untuk Pluit sepanjang 530 meter, Muara Angke 350 meter, Kali Blencong 750 meter," ungkapnya.

Ia berharap, kekurangan panjang tanggul yang menjadi porsi DKI bisa diselesaikan secara bertahap dalam kurun waktu dua tahun ke depan.

"Sebenarnya yang menjadi bagian dari Pemerintah Jakarta, seperti yang saya sampaikan tadi, sudah terbangun 11,8 (kilometer). Dan mudah-mudahan tahun ini sekitar 1,2 kilo, tahun depan kurang lebih 1,2 kilo. Sehingga kekurangannya secara bertahap tentunya akan kami selesaikan," urainya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI