Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah

Kamis, 04 Desember 2025 | 16:00 WIB
Pramono Anung: Blok M Sudah Lebih dari Tokyo, Tapi yang Dipotret Urusan Sampah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri)
Baca 10 detik
  • Gubernur Pramono Anung, mengklaim sistem transportasi Jakarta mampu bersaing setelah kunjungan ke New York dan Berlin.
  • Sistem tiket transportasi digital Jakarta dinilai lebih maju daripada sistem tiket konvensional yang masih diterapkan di Berlin.
  • Pramono menginstruksikan wali kota mengubah kolong tol menjadi ruang terbuka hijau untuk memperbaiki citra negatif publikasi Jakarta.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membagikan hasil pengamatannya usai melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kota besar dunia seperti New York, Amerika Serikat dan Berlin, Jerman.

Politikus senior PDI Perjuangan ini menilai sistem transportasi dan tata kota Jakarta sebenarnya sudah mampu bersaing di kancah internasional.

"Terus terang, dari beberapa kunjungan saya, baik itu ke New York, ke Berlin, contoh lah. Dulu saya anggap Jakarta mungkin levelnya itu belum mendunia," ujar Pramono di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Namun, pandangannya berubah saat melihat sistem tiket transportasi umum di Berlin yang dinilainya justru tertinggal dibandingkan Jakarta.

"Tetapi ketika saya bandingkan, contoh lah di Berlin kemarin, yang sederhana. Kami ke Berlin belajar untuk ticketing, ternyata tiket mereka masih konvensional, 'cetok' gitu. Sementara kita sudah betul-betul digital," jelas Pramono.

Tak hanya soal tiket, politikus senior ini juga membanggakan penurunan tingkat kemacetan Jakarta, yang kini posisinya jauh lebih baik daripada New York.

"Nggak tahu, waktu itu sebelum berangkat ke New York, tiba-tiba surveinya menjadi 90, dan New York masih sepuluh besar. Sehingga mereka malah tanya ke kami, 'Bagaimana kok kamu bisa tiba-tiba seperti itu?'," kata Pramono.

Pramono lantas menyoroti potensi visual kawasan strategis seperti Kuningan dan Blok M yang menurutnya memiliki infrastruktur berlapis yang tak kalah modern.

Penumpang menaiki Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Penumpang menaiki Bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Sabtu (1/11/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Beberapa sudut seperti di Kuningan, ada MRT, LRT, ada Transjakarta, dan sebagainya. Kemudian di Blok M, sudah lebih dari Tokyo lah sebenarnya," klaimnya.

Baca Juga: Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI

Kendati demikian, ia menyayangkan bahwa selama ini publikasi tentang Jakarta kerap berfokus pada sisi negatif seperti area kumuh.

"Yang dipotret oleh orang adalah urusan sampah, urusan di bawah kolong jembatan, kolong jalan tol," tutur Pramono.

Mantan Sekretaris Kabinet ini menegaskan telah menginstruksikan para wali kota untuk segera mengubah wajah kolong tol menjadi ruang terbuka hijau.

"Saya yakin, tahun depan nggak bisa dipotret lagi. Sekarang sudah saya minta, kebetulan hadir semua wali kota yang ada, kolong-kolong itu dibuat hijau, dibuat taman, dibuat tempat bermain," pungkas Pramono.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI