Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!

Senin, 15 Desember 2025 | 16:07 WIB
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
Roy Suryo menjadi tersangka kasus dugaan fitnah ijazah palsu Jokowi. [Suara.com/Yasir]
Baca 10 detik
  • Roy Suryo hadir di Mapolda Metro Jaya pada 15 Desember 2025 membawa bukti analisis teknis ijazah Presiden Jokowi.
  • Roy mengklaim ijazah Presiden Jokowi dari UGM memiliki tingkat kepalsuan 99,9% ditandai kejanggalan fisik dan skripsi.
  • Ia menuding Presiden Jokowi sebagai *causa prima* atau sumber utama polemik ijazah tersebut sekaligus menolak tuduhan UU ITE.

Tak berhenti di situ, analisisnya juga menyoroti detail logo universitas pada ijazah tersebut. Menurutnya, bentuk logo UGM yang tertera tidak simetris dan terkesan dibuat secara tidak profesional.

"Kemudian logonya 'pletat-pletot' ya, itu desain logonya 'pletat-pletot'," tambahnya.

Untuk memperkuat argumennya, Roy mengaku tidak datang dengan tangan kosong. Ia membawa sebuah ijazah asli dari UGM yang dikeluarkan pada tahun 1985, angkatan yang sama dengan Presiden Jokowi, sebagai bukti pembanding yang valid.

"Kami juga membawa ijazah, contoh ijazah UGM tahun 85 yang tahun angkatannya sama dengan Jokowi," terangnya.

Skripsi Dianggap Cacat Administrasi Fatal

Analisis tim Roy Suryo tidak hanya berhenti pada fisik ijazah, tetapi juga merambah ke dokumen skripsi yang menjadi syarat kelulusan. Ia mengklaim menemukan cacat administrasi yang sangat fatal pada dokumen tersebut.

"Intinya, tidak ada lembar pengujian yang sangat penting," kata Roy.

Ia menyoroti dua poin krusial: ketiadaan nama dosen penguji dan kejanggalan pada penyematan gelar profesor untuk salah satu nama yang tercantum, yang menurutnya tidak sesuai dengan linimasa waktu itu.

"Skripsi Jokowi, tidak ada nama, tidak ada dosen penguji, tidak ada lembar pengujiannya, nama Profesor Doktor Achmad Sumitro juga kok sudah profesor. Padahal tahun itu belum profesor," ungkapnya.

Baca Juga: Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi

Dari serangkaian temuan tersebut, Roy Suryo menarik sebuah kesimpulan akhir yang menjadi dasar dari tudingannya. Ia berpendapat bahwa skripsi yang tidak pernah diuji secara sah menandakan proses kelulusan yang tidak absah.

"Skripsi yang tidak diuji berarti juga tidak lulus. Kemudian yang tidak lulus, berarti ijazahnya 99,9 persen palsu," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI