- Kecelakaan terjadi di Jalan Pakubuwono, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/12/2025), melibatkan motor dan bus Mini Transjakarta.
- Seorang pemotor tewas di lokasi kejadian setelah terjatuh dan terlindas bus Transjakarta operator Koantas Bima.
- Manajemen Transjakarta telah menyerahkan seluruh proses hukum kecelakaan fatal ini kepada penanganan Ditlantas Polda Metro Jaya.
Suara.com - Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan kecelakaan maut di kawasan Jakarta Selatan mendadak viral di media sosial.
Insiden tragis tersebut diketahui terjadi di Jalan Pakubuwono, tepatnya di dekat Gedung Tanam Gigi, Jakarta Selatan, pada Rabu (17/12/2025).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengendara motor tengah melintas di jalanan yang kondisinya cukup sepi.
Nahas, pemotor tersebut tiba-tiba terjatuh saat melewati sebuah tikungan di ruas jalan tersebut.
Tak berselang lama, sebuah bus Mini Transjakarta berwarna oranye melaju dari arah belakang dan insiden pelindasan pun tak terhindarkan.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari akun Instagram @radiodalam_jaksel, korban dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Terlihat seorang pengendara motor terjatuh dan tertabrak Bus TJ yang melintas di belakangnya, menurut info yang diberikan korban MD di tempat," tulis keterangan dalam akun tersebut.
Menanggapi peristiwa memilukan ini, pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) langsung memberikan konfirmasi resmi.
Humas Transjakarta, Ayu Wardhani, membenarkan adanya kecelakaan yang melibatkan salah satu unit armada mereka dengan pengendara motor.
Baca Juga: Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
Pihak manajemen Transjakarta pun menghaturkan rasa belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan akibat peristiwa ini.
"Transjakarta menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pengendara motor, yang terlibat insiden dengan bus minitrans operator Koantas Bima (KBM 220020) rute 8E," ujar Ayu Wardhani, Kamis (18/12/2025).
Lebih lanjut, Ayu memastikan bahwa insiden tersebut kini sudah ditindaklanjuti oleh pihak berwajib untuk proses penyelidikan.
Seluruh proses hukum terkait kecelakaan maut ini telah diserahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
"Saat ini kasusnya dalam penanganan Ditlantas Polda Metro Jaya," pungkasnya.