- Mendagri Tito Karnavian memulai pembangunan hunian tetap bagi korban bencana hidrometeorologi di Adiankoting, Tapanuli Utara, Minggu (21/12/2025).
- Rumah relokasi akan menjadi hak milik penuh, dilengkapi listrik dan air bersih, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
- Pembangunan paralel dilakukan di Tapanuli Utara, Tengah, dan Selatan, didanai pemerintah serta donasi pihak swasta.
Tito meminta pemerintah daerah bergerak cepat melakukan pendataan yang akurat agar bantuan perbaikan bisa segera cair.
“Saya minta kepada Bupati Tapanuli Utara agar rumah rusak ringan dan rusak sedang segera direkap by name by address agar tidak terjadi kesalahan. Data tersebut nantinya diserahkan ke provinsi. Saya sudah bicara dengan Wakil Gubernur Sumut dan akan dikoordinasikan dengan Gubernur agar rekap cepat dilakukan, sehingga bantuan biaya perbaikan rumah bisa segera disalurkan dan jumlah pengungsi berkurang,” kata Tito.
Proyek kemanusiaan berskala besar ini tidak hanya terpusat di satu titik. Tito menerangkan bahwa pembangunan telah dimulai secara paralel di tiga kabupaten sekaligus, yakni Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara.
Setelah ini, gelombang pembangunan akan dilanjutkan ke wilayah terdampak bencana lainnya di Provinsi Aceh.
Di sela-sela kunjungannya, Mendagri menyempatkan diri untuk berdialog langsung dan memberikan penguatan moril kepada para pengungsi di Tapanuli Tengah. Banyak dari mereka yang terpaksa merayakan momen Natal di tengah suasana duka di pengungsian.
“Kepada seluruh masyarakat yang terdampak, saya mengucapkan terima kasih atas ketabahan dan ketegaran. Meski dalam suasana duka, menjelang Natal ini saya mengucapkan Selamat Natal bagi saudara-saudara yang merayakan. Pemerintah akan terus bekerja keras memulihkan kondisi wilayah terdampak bencana,” kata Tito.