Tak Perlu Punya Motor untuk Gabung Komunitas Troupe

Sabtu, 21 Maret 2015 | 11:39 WIB
Tak Perlu Punya Motor untuk Gabung Komunitas Troupe
Komunitas Troupe.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak banyak kesibukan yang terjadi di bengkel Troupe Industry di Jalan Kemang Utara nomor 17A. Hanya ada beberapa sepeda motor yang siap dikustom sesuai dengan permintaan anggota.

Berbagai model kendaraan merek Triumph serta aparel yang mendukung juga menghiasi bengkel yang juga kadang menjadi markas Komunitas Troupe.

Komunitas Troupe ini memang berbeda dari komunitas lain. Bagaimana tidak, komunitas ini berawal dari sebuah bengkel kustom sepeda motor besar (moge) merek Triumph.

"Tahun 2011 kami memang berawal dari bengkel kustom dan memang jual sepeda motor Triumph," kata salah satu penggiat Komunitas Troupe, Ade Habibie kepada Suara.com.

Satu per satu, konsumen yang datang baik untuk membeli atau mengkostum sepeda motorpun mulai membentuk komunitas dengan kegiatan khas komunitas sepeda motor.
Tak ayal, ketika ditanya soal keanggotaan, Ade menyebut anggota komunitas ini adalah para konsumen bengkel Troupe Industry.

Yang membedakan komunitas ini dengan penggila sepeda motor lainnya adalah, tidak ada batasan merek sepeda motor.

"Datang saja, ikut sharing, ikut riding. Tak peduli merek sepeda motornya apa," katanya.

Meski berawal dari bengkel motor Triumph, namun Habibie menyebut komunitas Troupe tidak membatasi anggotanya. Bahkan jika memang suka, tak punya sepeda motor pun bisa ikut.

"Dulu pernah yang ikut riding bersama kami itu tidak hanya Triumph, tapi sampai ke Vespa juga ada," katanya.


Riding Kegiatan Wajib
Kegiatan 'wajib' komunitas ini adalah riding. Mulai riding besar, kecil, hingga kecil sekali. Riding besar merupakan perjalanan dengan jarak tempuh yang jauh.

"Seperti beberapa waktu lalu, rutenya itu Jakarta ke Medan kemudian ke Lampung. Akhir tahun ini juga mau ada touring lagi," katanya.

Untuk riding besar ini, Habibie menyebut dilakukan paling tidak satu hingga tiga kali dalam setahun. Anggota sendiri lebih sering mengadakan riding kecil dengan jarak tempuh yang lebih pendek.

"Seperti Jakarta ke Bandung. Kalau itu sering," katanya.

Sedangkan riding kecil sekali, dilakukan hampir setiap minggu karena hanya berkeliling di sekitar Jakarta.

"Bahkan kami memang mengadakan costumer day setiap minggunya. Janjian sarapan dimana atau meeting point dimana untuk kemana," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI