Mobil Anda Lebih Berisiko Diretas Teknisi Bengkel Ketimbang Teroris

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 08 Mei 2019 | 03:55 WIB
Mobil Anda Lebih Berisiko Diretas Teknisi Bengkel Ketimbang Teroris
Ilustrasi bengkel mobil. [Shutterstock/Kurhan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebuah analisis yang dilakukan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional di Amerika Serikat tidak mengesampingkan kegagalan perangkat lunak dalam kecelakaan tersebut, meskipun mereka juga menemukan cacat mekanik yang signifikan di pedal gas.

Masalah yang terjadi pada Toyota pada 2012 terletak pada kualitas produk, bukan karena peretasan. Namun hal ini membawa kita pada skenario menarik. Bagaimana jika seseorang dapat memprogram pedal gas Anda tanpa sepengetahuan Anda?

Retas komputernya dan Anda kendalikan mobilnya

Tulang punggung dari kendaraan modern era kini adalah sebuah sistem protokol yang disebut sebagai jaringan Controller Area Network (CAN bus). Jaringan ini bekerja dengan adanya unit pengendali utama, dengan beberapa alat pembantu.

Alat-alat pembantu di mobil kita bisa terdiri dari apa saja, mulai dari tombol di dalam pintu Anda, lampu atap mobil, hingga setir mobil. Alat-alat ini mengizinkan input dari unit utama. Contoh, unit utama dapat menerima sinyal dari tombol pintu yang kemudian memberikan sinyal ke lampu atap untuk menghidupkannya.

Masalahnya, jika Anda punya akses fisik ke jaringannya, Anda dapat mengirim dan menerima sinyal ke alat manapun yang terhubung ke situ.

Walau Anda butuh akses fisik untuk masuk ke jaringannya, Anda bisa dengan mudah mengaksesnya dengan lubang yang tersembunyi di bawah setir mobil. Alat seperti Bluetooth, jaringan seluler, dan koneksi Wi-Fi, yang sudah ditambahkan ke mobil juga dapat memberi akses, tapi tidak semudah mencolok ke lubang tersebut.

Bluetooth, contohnya, hanya punya jarak terbatas, dan untuk mengakses mobil lewat Wi-Fi atau selular Anda perlu alamat IP kendaraannya dan akses ke kata sandi Wi-Fi. Peretasan Jeep yang sudah disebut di atas juga dilakukan dengan kata sandi yang lemah yang dipilih pembuat mobil.

Muncullah mekanik jahat

Meretas mobil dari jauh tidaklah mudah, tapi tidak berarti juga Anda dapat merasa aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI