Suara.com - Selama pandemi virus corona ini, mobil lebih sering diparkir di garasi daripada digunakan untuk jalan-jalan. Apalagi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa kota, membuat mobil harus berdiam diri di garasi.
Ketika mobil jarang dipakai, justru bisa menimbulkan masalah besar buat pemilik, terutama pada bagian aki. Aki menjadi komponen vital dalam mobil karena memiliki peran penting dalam kelistrikan.
Lalu bagaimana sih cara agar aki mobil tetap awet ketika PSBB ini? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan seperti yang dikutip dari Mitsubishi Motor Indonesia.
1. Periksa Jenis Aki
Kenali aki yang ada pada mobil apakah termasuk tipe aki kering atau pun basah. Pada tipe aki kering, umumnya terdapat indikator warna kemampuan aki.
Warna biru menandakan aki masih dalam kondisi prima, warna putih tanda aki butuh tambah setrum, dan merah wajib ganti.
Sedangkan pada aki basah, mengecek kondisi aki bisa diperhatikan pada batas atas dan bawah cairan elektrolit. Bila batas cairan mendekati batas bawah berarti harus ditambah.
2. Periksa Terminal Aki
Jangan lupa periksa bagian luarnya, yakni terminal aki. Jika ada kotoran berwarna putih seperti kerak maka harus segera dibersihkan.
Baca Juga: NgabubuTips, Cara Tepat Rawat Motor Bebek Agar Tetap Tangguh di Jalanan
Lepas semua konektor aki, kemudian siram kerak putih tadi dengan menggunakan air hangat.
3. Sering-sering Menyalakan Mesin
Menyalakan mesin selama PSBB sangat penting untuk menjaga kondisi aki mobil. Sebaiknya menyalakan mesin setiap 3 hari sekali sudah cukup kok.
4. Menjaga Putaran Mesin Tetap Konstan
Walaupun sering dipanasin di garasi, alangkah lebih baiknya juga dibawa jalan-jalan keliling kompleks. Lakukan hal ini selama 10 sampai 15 menit untuk menjaga agar aki tetap prima.
Biasanya pengisian daya ke aki tetap maksimal harus dijaga di putaran mesin 1.500 rpm. Agar maksimal mau tidak mau kalian harus sedikit menekan pedal gas.