Begini Cara Merawat Mobil PHEV Bila Lama Tidak Digunakan

Selasa, 07 Juli 2020 | 12:23 WIB
Begini Cara Merawat Mobil PHEV Bila Lama Tidak Digunakan
Mobil listrik hibrida Mitsubishi Outlander PHEV dalam pameran di Warsawa, Polandia [Shutterstock]

Suara.com - Sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia saat ini mulai memasarkan mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle atau PHEV sebagai kendaraan ramah lingkungan. Menarik diketahui adalah cara perawatannya.

Apakah cara perawatan mobil PHEV sama dengan mobil pada umumnya?

Terlebih lagi selama masa pandemi COVID-19, semua jenis mobil lebih banyak parkir  atau menghuni garasi.

Berikut ini, Boediarto, Head of After Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) membagikan tips mengenai cara perawatan mobil bertenaga paduan baterai listrik dan bahan bakar minyak bumi atau dikenal sebagai PHEV, jika lama tidak digunakan.

Mobil Mistubishi Outlander PHEV dipajang dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Mitsubishi Outlander PHEV dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Tengah display pengisian ulang baterai [Suara.com/Arief Hermawan P]

Ia menyarankan sebaiknya hindari persentase baterai dalam kondisi rendah atau hampir habis. Meski begitu tidak direkomendasikan juga baterai dalam kondisi penuh saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama.

"Sebaiknya dijaga agar persentase baterai berada di kondisi 40 persen sampai 60 persen, apalagi ketika mobil tidak digunakan dalam waktu lama,” ujar Boediarto, dikutip dari laman PT MMKSI.

Pemilik mobil pun harus tetap mengisi daya baterai atau bisa mengatur mode power supply. Untuk pengisian baterai, sebaiknya juga menggunakan arus rendah (home charging) saat mobil hanya dialokasikan untuk parkir lama.

Sementara penggunaan quick charging atau arus tinggi bisa diminimalkan. Apabila hanya bisa menggunakan quick charging, disarankan untuk menggunakan normal-charge setidaknya dua minggu sekali.

"Jika kondisi baterai menunjukkan baterai kosong, harus diisi dayanya sampai naik. Atau, mengisi daya dari tenaga mesin dengan mengatur mode power supply ke status 'READY' kemudian tunggu hingga mesin berhenti secara otomatis, selanjutnya matikan mode power supply dari sakelar motor listrik," jelas Boediarto.

Baca Juga: Mitsubishi Outlander PHEV Dimodifikasi Jadi Penyemprot Disinfektan

Keuntungan lain dari mobil PHEV ini adalah ketika posisi baterai kosong, maka secara otomatis sistem manajemen baterai akan menyalakan mesin yang bekerja untuk mengisi baterai. Dengan begitu dapat mencegah kerusakan pada baterai. Pengaktifan mesin sebelum baterai kosong ini hanya bisa dilakukan selama kendaraan dalam kondisi hidup dan masih menyimpan bahan bakar di dalam tangki.

Boediarto juga menyarankan untuk memperhatikan lokasi parkir terutama jika dalam jangka waktu lama. Sebaiknya hindari parkir kendaraan PHEV di lokasi dengan temperatur tinggi dan terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, lokasi yang panas akan mempengaruhi kapasitas baterai serta masa pakainya.

Seperti diketahui Mitsubishi memiliki Outlander PHEV yang merupakan mobil menggunakan kombinasi mesin bensin dengan baterai seperti layaknya mobil listrik. Mobil ini memiliki fitur yang bisa menurunkan level baterai secara bertahap. Fungsinya untuk mencegah kerusakan baterai. Konsekuensinya, pemilik mobil tipe ini diharapkan memeriksa pengukur tingkat energi setiap tiga bulan.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI