Catat! Gunakan Klakson di Jalan Raya, Ada Etikanya

Jum'at, 05 Februari 2021 | 14:15 WIB
Catat! Gunakan Klakson di Jalan Raya, Ada Etikanya
Klakson mobil. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Layaknya orang yang berbicara, penggunaan klakson menunjukan tingkat kesopanan seorang pengendara dalam berkomunikasi dengan pengendara lain.

Sebaiknya, saat membunyikan klakson sebaiknya jangan sampai mengganggu pengendara lain. Penggunaan klakson yang paling tepat adalah saat akan menyalip kendaraan lain.

Cukup bunyikan klakson sekali atau dua kali dengan durasi pendek dan kedipkan lampu dim.

Pengemudi di depan akan paham bila Anda akan menyalip, sehingga menjaga posisinya dan akan memberi jalan.

Bahkan, klakson juga bisa menjadi ucapan terima kasih antar pengemudi ketika sudah diberi jalan oleh pengemudi lainnya.

Ilustrasi lampu merah. [Pixabay]

Anda juga bisa memberi peringatan pengguna jalan lain dengan membunyikan klakson saat melewati jalur pegunungan yang berliku atau jarak pandang terbatas.

Bunyikan klakson agak panjang dua kali, biasanya kendaraan dari arah berlawanan akan membalas klakson.

Membunyikan klakson yang tidak baik adalah saat lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau, pasti Anda sering mendengar pengguna kendaraan langsung membunyikan klakson supaya pengendara ada di depan segera jalan.

Secara etika itu tidak baik, seolah-olah Anda meneriaki kendaraan di depan untuk segera maju.

Baca Juga: Warga Myanmar Mulai Protes Kudeta Militer, Pukul Panci dan Bunyikan Klakson

Gunakan klakson singkat, apabila kendaraan di depan tidak kunjung maju padahal lampu sudah hijau cukup lama, ini akan lebih sopan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI