Suara.com - MINI Electric Pacesetter siap memulai debut sebagai safety car melalui ajang balap Formula E yang akan berlangsung di Roma, Italia, pada 10 April sebagai lanjutan musim 2020-2021. Demikian dikutip dari Paultan.org.
Berbasis MINI Cooper SE, mobil bertenaga listrik ini menerima beberapa ubahan yang terinspirasi dari John Cooper Works.
Pada bagian eksterior, merek otomotif yang berada di bawah naungan BMW itu tetap mempertahankan desain lampu depan melingkar dan grille heksagonal.
Sementara lengkungan bodi bagian roda dibuat lebih besar sesuai dengan ukuran roda 18 inci. Seperti ciri khas MINI selama ini, bagian kap mesin tetap dihiasi garis yang membentang sampai bagian kap belakang.
![MINI Eelectric Pacesetter dalam balutan warna seru sebagai safety car balap single seater [MINI-BMW via Paultan.org].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/30/45545-mini-cooper-safety-car-2.jpg)
Sedangkan cat mobil mendapat balutan warna hitam dan orange yang mendominasi.
Berpindah ke bagian interior, seperti dilansir dari Paultan, MINI Electric Pacesetter terlihat lebih lapang karena hanya menyisakan bagian jok depan, yang dilengkapi dengan sabuk pengaman enam titik yang standar balap. Selain itu ada juga cluster instrumen digital dan lingkar kemudi yang sudah berbalut serat karbon.
MINI Electric Pacestter ini memiliki bobot yang lebih ringan sekitar 130 kg dari MINI Cooper SE biasa.
Sistem penggeraknya tidak berubah, masih mengandalkan tenaga 184 PS dan torsi 280 Nm. Namun karena bobotnya yang susut, mobil listrik ini hanya membutuhkan waktu 6,7 detik untuk melakukan akselerasi atau percepata dari nol hingga 100 km per jam.
Bagaimanakah kemungkinannya menembus pasar Indonesia?
Baca Juga: Best 5 Oto: SUV Tiger Woods, dr Tirta Tampil Bareng MINI Cooper
Sayangnya MINI Electric Pacesetter ini belum bisa masuk ke Tanah Air dalam waktu dekat.